Minggu, 15 Juni 2014

Membangun Bisnis Bersama Pasangan

Banyak orang yang tak ingin menjalankan bisnis bersama dengan pasangan mereka. Alasannya beragam, mulai dari perbedaan minat dan passion, takut mempengaruhi hubungan pribadi, atau khawatir akan kebingungan membagi profit bisnis. Dalam hal ini diperlukan yang namanya komitmen yang benar-benar matang antar pasangan, baik sebelum, selama dan setelah menjalankan sebuah bisnis bersama.
Selain itu, bagi pasangan yang mungkin akan menuju jejang pernikahan, bisnis berdua bisa menjadi pengikat hubungan yang lebih serius disamping bisa menjadi modal keluarga baru kedepannya. Dirangkum dari situs Entrepreneur.com, berikut ini adalah beberapa tips agar dapat sukses berbisnis bersama dengan pasangan. Simple but tricky, check this out:

1. Memiliki Visi yang Sama

Ketika seseorang memutuskan untuk memiliki kerjasama bisnis dengan orang lain, mereka tentu akan duduk bersama untuk membicarakan visi, misi, serta persiapan perencanaan bisnis yang matang. Hal yang sama juga harus diterapkan bila kita memutuskan untuk membangun bisnis bersama pasangan.
Ciptakan suasana yang santai namun tetap berkualitas saat membicarakan rencana bisnis dengan pasangan. Bicarakanlah hal-hal mengenai visi, misi, serta esensi bisnis yang akan mulai dibangun bersama. Bahkan dalam hal pemilihan peluang usaha yang hendak digarap, kedua kepala harus disatukan visinya.

2. Memiliki Kesamaan Komitmen

Komitmen sangat dibutuhkan oleh dua pihak yang berperan sebagai partner bisnis. Komitmen yang jelas adalah sebuah keharusan dari masing-masing pasangan untuk menjalankan suatu bisnis bersama-sama. Pembagian hak dan kewajiban yang jelas akan membuat peran masing-masing pasangan mendapatkan porsi yang sama dalam sebuah bisnis. Sehingga tidak ada yang merasa lebih berkuasa dan tidak ada yang merasa “kurang memiliki”.

3. Berperan Secara Tepat Untuk Memajukan Bisnis Bersama

Buatlah kesepakatan yang jelas mengenai aturan pengoperasian bisnis Anda. Melihat kecenderungan karakter wanita dan pria, para wanita, baik itu istri ataupun pacar Anda biasanya memiliki kemampuan lebih dalam hal kecermatan dan ketelitian. Oleh karena itu posisi yang paling tepat adalah dalam hal pengaturan keuangan usaha.
Sementara sang pria biasanya memiliki networking yang baik sehingga menempati posisi yang tepat pada bagian pemasaran. Peran dalam suatu bisnis juga harus didasari oleh passion dan bakat masing-masing individu. Sehingga setiap pihak yang terlibat dalam perusahaan merasa enjoy dan bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing.

4. Bersikap Terbuka dan Menghargai Peran Pasangan

Mungkin agak tabu bila seorang pebisnis menanyakan kepada tim keuangan berapa banyak hutang yang dimiliki suatu usaha. Hal ini dapat diminimalkan bila tim kerja adalah pasangan Anda sendiri. Kita dapat dengan leluasa bertanya pada pasangan mengenai hutang piutang bisnis. Dengan mengetahui situasi terkini dari bisnis yang dibangun, Anda dapat berunding dengan pasangan untuk menemukan solusi dari permasalahan yang sedang melanda bisnis Anda.

5. Sikap Respect dan Saling Menghargai itu Penting

Sikap respect dan saling menghargai bukan hanya penting dalam kehidupan sebagai pasangan kekasih atau pasangan suami istri. Sikap tersebut juga diperlukan dalam membangun sebuah bisnis. Hormati dan hargailah pasangan anda sebagai orang yang turut mendukung kelancaran dan kesuksesan bisnis yang anda bangun. Jangan sampai rasa menghormati itu hilang ketika masing-masing individu mulai menemukan ketidakcocokan dengan pasangannya dalam hal menjalankan usaha.
Pisahkan urusan bisnis dan urusan pribadi secara professional. Sedang kesal karena si dia telat menjemput anda di pusat perbelanjaan? Atau kesal karena pasangan tidak memasak makan malam hari ini? Jangan sampai urusan pribadi mempengaruhi kinerja dan profesionalitas anda sebagai seorang pebisnis.
Pandailah dalam membedakan mana urusan pribadi dan urusan bisnis. Sikap profesionalitas Anda juga akan menyemangati pasangan untuk senantiasa menjunjung tinggi kualitas bisnis yang sedang dijalankan bersama-sama.

6. Belajar Dari Pasangan Lain

Bila Anda pernah melihat atau mengenal pasangan yang sukses menjalankan bisnis bersama, jangan segan-segan untuk mempelajari kesuksesan tersebut dari mereka. Tanyakan apa saja resep untuk menjaga kualitas bisnis dan hubungan profesionalitas dengan pasangan. Belajar dari contoh konkret merupakan salah satu hal terbaik untuk senantiasa memperbaiki diri sendiri serta memajukan bisnis yang sedang dijalankan bersama pasangan.
Demikianlah beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan untuk membangun sebuah bisnis bersama dengan pasangan Anda. Ingatlah selalu bahwa pasangan yang baik adalah pasangan yang dapat menempatkan dirinya secara tepat, baik sebagai pasangan, sebagai teman, sebagai partner bisnis dan sebagai teman curhat.

1 komentar:

  1. Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
    Saya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
    Saya pikir itu lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com

    Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.

    Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com

    BalasHapus