cara Memilih Mobil Bekas

Cara Terbaik Memilih Mobil Bekas

Sebuah panduan singkat yang berguna saat memilih mobil bekas pakai

Jangan terburu-buru untuk membeli mobil bekas hanya karena tampilannya masih memukau.

Ada beberapa faktor penting yang harus Anda perhatikan saat memilih kendaraan, dua yang utama adalah kondisi body dan mesinnya.

Memiliki sebuah kendaraan bagi seorang pria tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, melainkan juga simbol prestige dan kesuksesan. Namun, dalam memilih kendaraan, tentu saja banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum memboyongnya ke garasi Anda. Jika kondisi finansial sangat memungkinkan, membeli mobil yang 'fresh from the oven' dari showroom memang pilihan utama. Alasannya jelas, semuanya serba baru tanpa harus pusing memikirkan detil eksterior, interior, sampai performa mesin. Tapi tidak ada salahnya juga ketika Anda memutuskan mobil second atau bekas pakai. Alasannya pun lain lagi, harga yang di dapat pasti lebih ‘miring’ ketimbang membeli langsung dari dealer resmi. Untuk kualitas dan performa, boleh jadi kondisinya tidak kalah prima dengan mobil keluaran terbaru.
Tapi tetap saja, yang namanya mobil second pasti ada kekurangannya. Seberapa besar, itulah yang akan menjadi bahan pertimbangan Anda nantinya apakah jadi membeli atau tidak. Biasanya, carilah mobil yang belum banyak berpindah tangan. Karakter seseorang yang memiliki mobil itu sebelumnya pun dapat terlihat dari kondisi luar dalam kendaraan yang ditawarkan. Ada beberapa hal yang harus Anda pahami untuk memilih mobil second, yang terpenting adalah jeli melihat detil body dan interior, mengecek beragam fitur yang ada, dan tengoklah keadaan mesinnya. Ketelitian ini sangat diperlukan karena terkadang memang ada penjual ‘usil’ yang sudah memodifikasi kondisi mobil hingga pembeli merasa tertipu di kemudian hari.

Perhatikan Detail Body Keseluruhan

- Saat melihat kendaraan yang ditawarkan, jangan terburu-buru jatuh cinta dengan jenis mobilnya tanpa melakukan pengecekan ulang. Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah kondisi kaca pada mobil. Mobil yang pernah mengalami kecelakaan parah pasti dapat diketahui dari kondisi kaca kendaraan. Lihat pada sisi atau sudut kaca kendaraan, apabila tidak terdapat cap asli dari pabrikan mobil tersebut bisa jadi kaca mobil pernah pecah hingga harus menjalani perbaikan.
- Setelah memastikan kondisi kaca kendaraan, lakukan pengecekan pada sudut-sudut mobil. Perhatikan lekuk-lekuk tulang pada body, apakah ada garis yang terlihat berbeda atau tidak. Kemudian lihat juga pada bagian pintu, perhatikan apakah ada bekas las atau dempulan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah mobil yang ditawarkan pernah mengalami kecelakaan yang mengenai tulang inti kendaraan.

Saat memilih mobil bekas pakai, perhatikan baik-baik detail sudut dan sisi tulang pada bagian body.

Sumber: landrover.com

- Sisi bagian depan dan belakang kendaraan juga penting untuk diperhatikan, terutama celah antara bagian pintu, bumper, kap, sampai grille. Jika ada sudut yang tidak segaris atau terdapat celah yang tampak tidak wajar, hati-hati, bisa jadi mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan dan hasil perbaikannya tidak sempurna.
- Terakhir, lihat body mobil dengan pencahayaan yang terang. Perhatikan apakah terdapat bekas pengecatan atau dempul yang tidak sempurna. Hal itu dapat menurunkan nilai kendaraan jika Anda tidak menelitinya terlebih dahulu. Kecelakaan yang pernah dialami suatu kendaraan jika ditangani secara tidak tepat hasilnya dapat terlihat belang. Setelah memantau kondisi body mobil, kini beralihlah pada mesin kendaraan.

Interior kendaraan juga penting untuk dinilai, terutama menyangkut fungsi fitur dan kinerja kontrol panelnya.

Sumber: bentley.com

Pengecekan Performa Mesin Kendaraan

- Sebelum melangkah lebih jauh, jangan buru-buru menyalakan mesin kendaraan untuk melihat kondisinya. Buka kap mesin, perhatikan kelengkapan setiap bagian yang terpasang serta nomor-nomor seri yang terpampang.
- Menilai apakah mobil tersebut sering dipakai atau tidak, caranya cukup mudah. Lihat pada bagian tali kipas, perhatikan baik-baik fisiknya. Jika perlu, Anda bisa menyentuh dan menggerakan tali kipas tersebut. Apabila tekstur tali kipas terasa kaku dan kasar, boleh jadi mobil tersebut memang sering dipakai, bahkan mungkin untuk perjalanan jauh. Hal itu akan sesuai dengan kilometer kendaraan yang biasanya tercantum di panel speedometer.
- Kemudian beralih pada bagian radiator dan reservoirnya, tampak jernih atau terlihat keruh. Begitu juga dengan selang-selang yang menghubungkan tangki oli sampai washer wiper, perhatikan apakah tampak terawat atau tidak. Lalu cek keadaan oli, apakah sudah diganti atau belum. Idealnya, saat seseorang ingin menjual mobilnya, terlebih dahulu ia sudah mengganti oli atau aki agar kondisi mobil kembali prima.

Setelah melakukan pengecekan pada body dan interior, lihatlah bagian mesin dan pantau performanya.

Sumber: automotiveset.com

- Usai mengintip bagian dalam kendaraan, kini nyalakan mobilnya. Lihat apakah semua indikator bekerja dengan baik, termasuk panah penunjuk pada panel speedometer. Cek kinerja panel kontrol jendela dan pengaman pintu pada setiap sisi kursi kendaraan. Perhatikan juga fungsi-fungsi tuas pengaturan lampu dan wiper di sisi kemudi. Coba juga untuk menyalakan lampu-lampu penerangan yang ada di dalam kendaraan. Kemudian bagaimana dengan kondisi Air Conditioner, apakah sistem pendinginannya masih bekerja dengan baik atau tidak.
- Setelah yakin dengan kondisi mobil secara keseluruhan, Anda mungkin dapat melakukan test drive untuk menjajal langsung performa mobil yang diinginkan. Dengarkan baik-baik bunyi mesin kendaraan saat sedang melaju, tampilan fisik mesin yang terawat bisa jadi mengalami kekurangan saat digunakan. Inilah yang harus Anda waspadai, jangan sampai menyesal di kemudian hari. Puas mengamati seluruh bagian kendaraan, kini keputusan di tangan Anda. Ada baiknya jangan cuma melihat satu atau dua mobil saja, sehingga Anda mempunyai banyak pilihan untuk menentukan mana mobil yang memiliki performa terbaik walaupun tidak baru lagi. Well, selamat mencoba!