Selasa, 24 Januari 2017

Effect Dollar VS Gold

Data Keuangan AS yang Berpengaruh terhadap Pergerakan Harga Emas
Harga emas mempunyai korelasi negatif terhadap pergerakan USD. Demikian juga dengan hampir semua komoditas yang mempunyai denominasi dalam dollar. Jika dollar menguat, maka sebaliknya emas akan tertekan.
Pergerakan dollar sendiri dipengaruhi oleh beberapa factor, antara lain supply & demand, sentimen dan psikologi pasar, serta faktor teknis. Yang termasuk sentimen dan psikologi pasar adalah sikap pasar terhadap laporan keuangan AS yang baru di release, diantaranya yaitu:
1. Nonfarm Payroll
Laporan ini dikeluarkan oleh U.S. Department of Labor Bureau of Labor Statistics yang menunjukkan pengurangan dan penambahan jumlah lapangan kerja setiap bulannya pada akhir pekan. Data ini merupakan indicator yang ditunggu oleh the Fed terkait kesehatan pasar tenaga kerja untuk meningkatkan suku bunga. Jika suku bunga tinggi artinya menarik untuk investor sehingga permintaan terhadap dollar meningkat dan artinya bearish terhadap emas.
2. Trade Balance
Laporan ini dikeluarkan bulanan oleh Bureau of Economic Analysis dan US Census Bureau, menunjukkan aktivitas ekspor dan impor. Jika impor melebihi ekspor, maka dikatakan neraca defisit atau sebaliknya jika ekspor lebih dari impor maka disebut surplus. Kondisi defisit tidak menguntungkan bagi dollar karena permintaan terhadap barang impor lebih tinggi, demikian juga dengan permintaan mata uang asing.
3. Gross Domestic Product
Adalah data produk dan layanan jasa yang dihasilkan suatu wilayah selama periode waktu tertentu sebagai ukuran kemakmuran. Laporan ini dikeluarkan oleh The Bureau of Economic Analysis pada akhir bulan. Jika GDP meningkat, suku bunga akan cenderung meningkat sehingga menguatkan dollar dan menekan emas.
4. Retail Sales
Merupakan ukuran aggregate penjualan barang-barang retail selama jangka waktu tertentu. Tingkat penjualan tinggi menunjukkan ekonomi dan dollar yang kuat demikian juga jika sebaliknya. Laporan ini dikeluarkan setiap pertengahan bulan oleh Census Bureau and the Department of Commerce
Volatilitas dollar karena laporan tersebutu juga akan tercermin pada pergerakan harga emas pada arah yang berlawanan, misal dalam bentuk spike yang sifatnya short term. Sedangkan untuk jangka panjang lebih dipengaruhi oleh faktor fundamental lainnya.

Jumat, 06 Januari 2017

Pengusir Tikus

Masalahnya, hewan pengerat ini suka hidup di lingkungan yang banyak air dan makanan yang cukup. Jadi tak heran bila ia sering muncul di got, loteng, karung, basement, pipa, lemari dapur, dekat pohon, semak, dan gudang.
Untuk mengusir tikus juga bukan perkara mudah. Ia cerdik dan tahu benar bagaimana perangkap bisa membunuhnya. Tapi apa Anda tahu, ada beberapa cara mudah sebenarnya untuk mengusir tikus tanpa racun. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti dilansir Homeremedyhacks, Rabu (19/10/2016):
1. Kamper
Kamper atau kapur barus sangat ampuh mengusir tikus. Kamper juga mudah ditemui di warung atau supermarket. Tempatkan saja beberapa kamper di tempat yang sering didatangi tikus. Hindari menyentuh kamper dengan tangan kosong.
2. Amonia 
Campur dua sendok deterjen, seperempat gelas air dan dua cangkir amonia. Tempatkan cairan ini di tempat yang sering disinggahi tikus. Karena bau amonia yang menyengat, tikus biasanya tidak tahan.
3. Minyak Peppermint
Minyak peppermint dapat digunakan untuk mengusir tikus karena mereka tidak tahan bau yang menyengat. Yang harus Anda lakukan adalah mencelupkan beberapa bola kapas dalam minyak peppermint dan menempatkan mereka di daerah rawan tikus. Anda juga bisa menggunakan serai atau minyak jarak.
4. Bulu burung hantu atau ular plastik
Bulu burung hantu akan menakut-nakuti tikus dan memaksa mereka pergi. Cobalah menempatkan bulu beberapa burung hantu di dalam lubang tikus. Atau, jika Anda tidak dapat menemukan satu, taruh beberapa ular plastik di kebun Anda untuk menyingkirkan tikus di halaman.

5. Lada
Bau menyengat lada bukan hanya bisa membuat hidung manusia gatal, tapi juga ampuh mengusir tikus. Cukup taburkan sedikit lada di sekitar sudut-sudut dan lubang-lubang di mana mereka tinggal. Anda akan melihat hasilnya.
6. Daun salam
Tikus itu suka makan apa pun, termasuk daun salam. Tapi ketika mereka memakannya, hal itu benar-benar membunuh mereka. Taruh saja beberapa daun salam di daerah tikus. Terus ulangi proses ini sampai semua tikus pergi.
7. Bawang
Bawang sangat efektif untuk menyingkirkan tikus secara alami. Bau bawang ini dianggap tikus sangat menjijikkan. Yang perlu Anda lakukan hanya mengiris bawang dan menyimpannya di dalam atau dekat lubang mereka.
8. Membuat perangkap sendiri
Membuat perangkap adalah salah satu cara terbaik untuk menyingkirkan tikus dengan cepat. Anda bisa menggunakan selai kacang dan keju yang menjadi favorit tikus.
9. Ular kering atau kotoran kucing
Anda bisa membeli beberapa sampah ular kering dari toko hewan peliharaan atau kebun binatang. Dijamin, tikus tidak akan datang ke tempat Anda lagi karena dia takut ular.
Anda juga bisa menggunakan kotoran kucing untuk mengusir tikus.


10. Rambut manusia
Ini mungkin terdengar aneh, tapi tikus tidak bisa tahan melihat dari rambut manusia. Taruh saja beberapa helai rambut dan taruh di dalam lubang tikus. Tak lama, dia tikus akan makan rambut dan mereka akan mati.
11. Kotoran sapi
Baunya mungkin menyengat tapi kotoran sapi merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah hewan pengerat tersebut masuk ke rumah. Ambil saja beberapa kotoran sapi dan menyebarkannya area rumah.
12. Suara bising
Suara saja mungkin terdengar tidak akan menyakiti mereka, tetapi suara tertentu bisa membuat telinga mereka berdarah.
13. Bedak bayi
Meskipun metode ini tidak terlalu efektif, namun Anda dapat mencobanya sesekali. Taburkan bedak bayi di sudut-sudut dan di sekitar wilayah tikus. Bedak bayi ternyata dapat membunuh tikus.
14. Steel Wool
Ingin menyingkirkan tikus di dinding rumah Anda? Coba ciptakan hambatan menggunakan steel wool. Steel wool merupakan lilitan besi yang sering digunakan untuk mencuci piring.

Selasa, 03 Januari 2017

Perencana Keuangan Generasi X

Anda termasuk ke dalam generasi X dan Y? Welcome!! Berarti saat ini anda kemungkinan besar sudah atau sedang menuju suatu posisi penting baik di pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi anda. Sebelum kita lanjutkan bagaimana sih seharusnya bentuk keuangan dan perencanaan keuangan bagi anda yang ada di generasi X dan Y ini ada baiknya kita bahas dulu apa itu generasi X dan Y.

Kalau kita tanya ke mbah Google banyak informasi seputar generasi X dan Y ini. Yang pasti generasi sebelum X adalah generasi yang dikenal dengan nama Baby Boomer, yaitu mereka yang lahir dari zaman setelah Perang Dunia ke-II sampai dengan awal tahun 1960an (ada yang bilang 1963 ada yang bilang 1964, kita pakai 1964 saja ya). Nah kalau begitu yang disebut dengan Generasi X (di US dulu disebut dengan Baby Bust atau Baby Buster) adalah mereka yang lahir setelah itu, yaitu antara tahun 1965 sampai dengan 1980. Setelah itu disambung dengan Generasi Y yang lahir antara tahun 1981 sampai dengan tahun 1994.

Baru kemudian Generasi Z yang lahir di tahun 1995-2010 kemarin. Khusus untuk kombinasi Generasi Y dan Z ini yang kemudian ramai-ramai dikenal dengan Generasi Milenials (Karena telah melewati tahun millennium '2000').

So, kita tidak akan membahas spesifik generasi Milenials tapi lebih fokus ke generasi X dan Y early yang saat ini sudah berada di usia pekerja dan kebanyakan sudah berumah tangga sampai pada usia 40 tahunan. Di mana letak mereka secara keuangan?

Bagi anda Generasi X, sebenarnya sudah tidak ada alasan lagi untuk anda tidak bisa mengatur keuangan. Bila anda lahir di tahun 1965-1975an, berarti anda sudah berada pada usia 40an saat ini, sementara antara 1975-80an berarti anda sudah berada di usia 35an, sehingga tidak ada alasan anda tidak bisa mencari informasi tentang bagaimana cara mengatur keuangan. Apalagi ketika anda mendekat usia 40 tahunan, kata-kata pensiun sudah di depan mata (meskipun kelihatannya masih 10-15 tahun lagi). Lalu di mana letak posisi keuangan yang harus anda miliki? Apa yang wajib anda miliki bagi anda yang masuk Generasi X?

1. Utang Konsumtif Lunas
Anda yang generasi X, sudah selesai masanya anda bersenang-senang. Sudah selesai masanya anda gesek kartu kredit atau pun utang lainnya yang bersifat konsumtif. It's time to get serious. Segala hal yang berhubungan dengan utang terutama utang konsumtif dan kartu kredit harus dan wajib sudah dilunasi bagi anda generasi X, terutama yang masuk di usia 40 tahunan atau menjelang 40 tahun. Cicilan anda sudah harus berbentuk aset produktif dan fokus pada cicilan produktif saja.

2. Dana Darurat Lengkap
Ketika anda masih lebih muda, sudah pasti banyak keperluan-keperluan yang membutuhkan banyak dana. Akibatnya banyak dari anak muda dan keluarga muda yang belum tentu sanggup memenuhi Dana Darurat mereka secara lengkap. Ingat bagi anda yang berkeluarga dan punya tanggungan sampai dengan 2 orang anda membutuhkan dana darurat sebesar 6 bulan pengeluaran. Sementara anda yang mempunyai tanggungan lebih dari 2, berarti anda membutuhkan minimum 12 bulan kebutuhan bulanan.

Nah, anda generasi X, di saat memasuki usia 40an sudah tidak ada alasan lagi kalau dana darurat anda belum lengkap sejumlah minimum yang dibutuhkan. Bahkan lebih baik bila bisa lebih besar lagi dari yang dipersyaratkan. Jangan lupa dana darurat itu adalah sebesar pengeluaran tahunan kita, dan pengeluaran tahunan setiap tahun pasti naik. So pastikan anda sudah menghitung ulang pengeluaran tahunan anda dan membuat perhitungan ulang atas dana darurat anda.

3. Dana Pensiun
Di Indonesia usia pensiun standar adalah 55 tahun atau 56 tahun. Beberapa institusi sudah menaikkan menjadi 58 tahun, akan tetapi tetap masih kurang. Di negara maju seperti di Amerika Serikat usia pensiun adalah 65 tahun. Generasi X hanya punya waktu 10-20 tahun lagi waktu tersisa untuk mempersiapkan dana pensiun mereka. Dan waktu 10-20 tahun itu adalah waktu yang tidak lama lagi.

Bagi generasi X tidak ada alasan anda tidak punya dana pensiun atau belum mempersiapkan dana pensiun anda. Ini adalah momen-momen terakhir anda untuk mempersiapkan dana pensiun. Menunda 1-5 tahun lagi akan berakibat fatal dan menyebabkan investasi bulanan untuk dana pensiun anda menjadi sangat tinggi.

4. Mengerti Cara Mengelola Bujet Bulanan
Generasi X, ketika anda menuju dan memasuki usia 40an, sudah tidak ada alasan lagi bila anda tidak mengerti bagaimana cara membuat dan mengelola bujet bulanan anda. Pengelolaan bujet yang baik dan benar akan menentukan apakah anda bisa mencapai tujuan keuangan anda dan keluarga.

5. Mengerti Berapa Besar Yang Harus Ditabung & Investasi
Generasi X harus sudah tahu berapa besar yang wajib di tabungan dan investasikan dari penghasilan setiap bulannya. Jawabanya adalah sebesar minimum 20% dari penghasilan bulanan. Ingat rumusan 50/30/20 dari pengeluaran anda? Di mana 50% dari penghasilan dipakai untuk biaya hidup sehari-hari termasuk juga untuk transportasi, sekolah anak, bahkan kebutuhan tertier seperti makan di luar dan lain sebagainya. Sementara 30% dipakai untuk membayar utang-utang anda termasuk KPR, utang kendaraan, utang konsumtif, dan lain sebagainya. Pastikan ada sisa 20% yang bisa anda tabungan dan investasikan untuk masa depan anda (dana pensiun, dana pendidikan dll).

6. Tahu Besaran Kekayaan Bersih Anda
Anda pasti sudah paham dong apa itu kekayaan bersih dan cara menghitungnya? Kekayaan bersih didapatkan dari perhitungan neraca keuangan pribadi. Diperhitungkan dari total aset dikurangi utang-utang yang anda miliki. Informasi ini adalah cara tercepat untuk mengetahui kondisi dan posisi keuangan anda. Ketika anda sudah berusia di atas 35 tahun, sudah sewajarnya anda mengetahui berapa besar kekayaan bersih anda dan apa saja komposisi portfolionya. Dari situ anda bisa melihat mana di antara aset anda yang memberikan return paling positif dan tinggi.

7. Tahu Berapa Penghasilan dan Pengeluaran Anda
Kedengarannya mudah kan? Meskipun terdengar mudah ternyata banyak lho orang yang tidak tahu dan tidak paham perhitungan dari mana penghasilan mereka (beserta jumlahnya) dan ke mana uang mereka dibelanjakan. Padahal di sinilah kunci keberhasilan finansial anda. Anda yang masuk kategori generasi X dan menikah di usia 25 tahunan, maka saat ini harusnya pengeluaran anda untuk keluarga tidak sebesar sebelumnya (secara persentase) dan mulai lebih banyak melakukan investasi.

8. Keluar dari Jebakan Utang
Lihat ulasan saya di atas, di saat usia anda sudah di atas 35 tahunan, maka anda sudah harus mulai lebih banyak menempatkan uang anda untuk tabungan dan investasi, daripada membayar cicilan bulanan anda. Secepatnya lunasi utang konsumtif anda, dan bila anda masih membayar cicilan pastikan cicilan tersebut adalah utang produktif atau berupa aset untuk investasi.

9. BI Checking
Orang mungkin banyak tidak paham, tidak mengerti apa sih fungsi dari sebuah BI Checking atau dikenal dengan istilah Sistem Informasi Debitur (SID). Dengan terintergrasi sistem keuangan dan data keuangan di Indonesia, semakin ke sini semakin sulit bagi orang-orang yang 'nakal' untuk melakukan tindakan kejahatan, Karena semuanya tercatat dalam SID kita.

Itulah sebabnya menjadi sangat penting sekarang dan ke depannya untuk menjaga SID ini. Bagi anda generasi X, dengan melakukan cicilan rutin untuk rumah (KPR), kendaraan dan kartu kredit yang dikelola dengan baik, maka dapat dipastikan BI Checking anda juga memperoleh penilaian yang baik.

Bagi anda generasi X dan belum mempunyai SID alias BI Checkingnya masih nol, sudah seharusnya anda cepat-cepat mengumpulkan score ini agar memudahkan anda mendapatkan pinjaman di kemudian hari.

10. Anda Seharusnya Sudah Punya Aset
Generasi X dan Y awal, diusia sekarang harusnya secara keuangan sudah lebih stabil, sehingga sudah sewajarnya memiliki aset terutama rumah tinggal, atau KPR. Dengan kredit rekor/BIC Checking yang bagus anda sudah seharusnya memiliki pinjaman tersebut (liat tulisan tentang BI Checking di artikel sebelum ini).

11. Anda Seharusnya Sudah Bisa Membedakan Mana Yang Darurat
Belanja menyenangkan, apalagi belanja barang-barang yang kita sukai. Beli baju, sepatu, tas, ganti kendaraan, pasang aksesories dan lain-lain. Well, kalau anda melalukan hal tersebut di usia 20 tahunan, mungkin masih wajar ya. Tapi ketika generasi X dan Y awal sudah memasuki usia 30an bahkan menuju 40an, anda sudah seharusnya bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan dan mana yang benar-benar darurat.

12. Anda Seharusnya Sudah Tahu Berapa Biaya Pensiun Ideal.
Yakin anda sudah tahu berapa biaya pensiun yang ideal untuk anda dan keluarga? Sudah pernah menghitung angkanya? Sudah tahu apakah anda tersebut cukup untuk biaya pensiun anda nanti? Apakah anda kaget lihat angkanya? Apabila belum, banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mulai memperhitungkan berapa besar biaya yang dibutuhkan.

13. Berapa Yang Sudah Anda Simpan Untuk Pensiun Anda?
Well, keliatannya anda sudah mengerti kalau anda harus punya cukup dana untuk pensiun, benar kan? Pertanyaan berikutnya adalah berapa besar yang sudah anda alokasikan, simpan, investasi untuk dana pensiun anda? Sudahkan anda berhitung nominal jumlahnya akan berapa? Apakah nominal jumlah tersebut kira-kira dapat mencukupi biaya hidup ketika anda pensiun nanti? Bila tidak, apa saja alternative yang harus anda persiapkan? Banyak yaaaaa… sebagai Generasi X dan Y awal anda harus paham itu.

14. Semakin Anda Berumur, Semakin Kompleks Keuangan Anda
Banyak klien saya yang masih usia muda berkata, "Saya pasti bisa menabung dan investasi lebih banyak kalau nanti punya penghasilan lebih besar". Sebenarnya yang terjadi adalah dengan naiknya penghasilan anda maka kebutuhan keuangan andapun juga semakin meningkat dan kompleks. Sebagai contoh, apabila anda masih single dan baru menikah masih mau tinggal di apartemen kecil, ketika sudah mempunyai anak 1 atau 2 anda akan berfikir untuk pindah ke rumah tinggal yang lebih besar, dan lain sebagainya.

15. Bagaimana Pasangan Anda Mengatur Keuangan
Anda sudah di usia 30an menuju 40an, menikah dan punya anak. Saat ini seharusnya anda sudah tau apa kebiasaan dari pasangan anda yang berhubungan dengan keuangan, baik itu kebiasaan baik maupun kebiasaan buruk. Apakah pasangan anda bisa menjadi tim dari anda untuk mengurus keuangan keluarga? Ataukah pasangan anda justru berlawan cara dengan anda dalam mengatur keuangan keluarga?

16. Bagaimana Kondisi Keuangan Orang Tua Anda (dan pasangan)
Ketika anda masih muda anda dan pasangan pasti disupport oleh orang tua. Nah ketika sekarang anda memasuki usia 30an menuju 40an, kemungkinan besar orang tua anda sudah pensiun. Bagaimana kondisi keuangan mereka? Apakah mereka bisa bertahan dengan aset dan dana pensiun yang dimiliki? Ataukah harus bergantung hidup dari anda juga? Generasi X dan Y awal termasuk kedalam kegarasi Sandwich dimana mereka terjepit harus membiayai pensiun orang tua disaat yang bersamaan membiayai anak yang belum mandiri.

17. Anda Mengerti Dasar-dasar Dari Berinvestasi
Tidak ada alasan lagi untuk tidak mengerti dan tahu dasar-dasar dari mengelola keuangan terutama berinvestasi. Di usia yang ke 30an memasuki 40an Anda seharusnya sudah paham bagaimana investasi dan bursa itu bekerja. Apabila anda belum memahami, sebaiknya secepatnya belajar dari sekarang Karena waktu anda yang tersisa sudah tidak lama lagi sampai pensiun. Jangan berfikir anda bisa langsung berinvestasi tanpa mengetahui dasar-dasar investasi tersebut terlebih dahulu.

18. Ketahui Total Paket Kompensasi Anda
Semua orang pasti bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Tapi banyak dari anda yang mungkin tidak paham sebenarnya paket kompensasi yang anda terima apa saja? Apakah anda mendapatkan asuransi secara penuh? Apakah ada dana pensiun dari kantor atau menggunakan DPLK? Apakah ada jamsostek yang lama atau menggunakan BPJS yang baru? Apakah anda dapat fasilitas mobil kantor, dan masih banyak lagi fasilitas lainnya. Penting bagi anda untuk mengetahui totak paket kompensasi yang anda dapatkan dari tempat bekerja anda sehingga bisa anda maksimalisasikan.

19. Siapa Orang Yang Akan Anda Tunjuk?
Kedengarannya aneh ya? Maksudnya begini lho. Di usia yang sudah semakin bertambah, maka resiko-resiko apapun baik pekerjaan, kesehatan, catat, ataupun kematian bisa terjadi kapanpun. Nah, bila hal tersebut terjadi apakah anda sudah memutuskan siapa yang nanti akan menjadi orang yang anda tunjuk untuk mengurus aset anda? Atau sesimpel bila terjadi hal yang bersifat emergency siapakah orang yang akan dihubungi? Bila anda belum memilikinya, berarti sudah saatnya sekarang anda persiapkan.

20. Merasa Tidak Pernah Cukup Punya Uang
Dari pengalaman menjadi perencana keuangan sedemikian lama, jarang sekali ditemukan orang yang merasa sudah cukup banyak punya uang. Mengapa? Karena sepertinya pengeluaran kita akan terus bertambah seiring dengan naiknya penghasilan kita. So, jangan menunda-nunda lagi, mulai persiapkan keuangan anda dari sekarang.

21. Anda Mungkin Tidak Pernah Tahu Keuangan Seseorang Sesungguhnya
Rekan kerja di kantor anda yang ngantor dengan pakaian keren dan necis mungkin realitas sebenarnya malah sedang kesulitan keuangan dan bermasalahan dengan keuangan. Atau mungkin saja tetangga anda terpaksa harus menjual rumahnya. Intinya, apa yang terlihat di depan mata belum tentu apa yang sebenarnya terjadi, sehingga tidak bagus untuk membandingkan keuangan anda dengan orang lain.

22. Apa Yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Ketika Membeli Rumah Baru
Kita semua suka sekali renovasi rumah. Tapi yang harus diingat adalah, anda tidak dalam posisi untuk selalu renovasi rumah seperti di dalam acara-acara TV itu. Ingat, proyek besar untuk merenovasi rumah pasti akan membutuhkan biaya yang besar.

23. Bagaimana Bisa Berpenampilan Keren Tapi Dana Terbatas
Menghambur-hamburkan uang untuk pakaian terbaru bukanlah tindakan yang tepat, tapi tetap mungkin untuk bisa dilakukan. Banyak cara anda bisa berpenampilan kece dengan dana terbatas. Setiap tanggal merah maupun liburan, tengah tahun ataupun akhir tahun seperti saat ini, toko dan departement store biasanya menyelenggarakan diskon yang lumayan besar. Anda bisa memanfaatkan kesempatan tersebut. Yang penting belanja sesuai bujet dan tidak berlebihan.

24. Apa Yang Dimaksud Dengan 'rebalancing'
Ketika anda masih lebih muda dari sekarang, investasi anda mungkin bisa saja agresif dengan banyak pilihan produk keuangan. Dengan semakin bertambahnya usia, profil risiko anda semakin hari semakin menurun, anda harus mengatur ulang portofolio keuangan anda agar sesuai dengan kondisi sekarang.

25. Kenapa Asuransi Jiwa Menjadi Sangat Penting
Meskipun anda tidak punya anak atau tanggungan, mungkin saja anda masih memerlukan asuransi jiwa untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Jangan lupa asuransi jiwa murah selama anda membelinya ketika masih usia muda.

26. Sadar Kalau Pengeluaran Kecil Bisa Berbahaya
Generasi X harusnya sudah menyadari bahwa pengeluaran Rp 50 ribu sehari untuk hal-hal yang tidak penting justru bila dijumlah bisa berbahaya untuk keuangan anda. Padahal uang sebesar itu kalau dikumpulkan setiap bulan bisa membantu anda untuk mencapai tujuan keuangan.

27. Makanan Favorit di Bawah Rp 30 ribu
OK anda bisa makan di restoran mewah, tapi anda juga harus punya lima jenis makanan favorit yang bisa dimakan setiap hari dengan harga di bawah Rp 30 ribu. Dan yang penting makanan tersebut tidak membuat kantong anda bolong.

28. Jangan Lupa Untuk Negosiasi Gaji
Setuju bahwa anda harus mengurangi pengeluaran dan lebih banyak menabung. Tapi ada cara yang lebih cepat lagi, yaitu negosiasi untuk naik gaji. Yes, ketika anda sudah bekerja dengan baik dan atau berprestasi dalam pekerjaan, maka anda bisa negosiasi untuk naik gaji. Setidaknya anda tahu bagaimana perusahaan anda menghargai anda.

29. Apa Itu Wasiat dan Kenapa Anda Membutuhkannya
Dalam posisi saat ini di kehidupan anda, sudah sewajarnya anda mempunyai wasiat. Anda tidak mau dong, aset yang sudah anda kumpulkan bertahun-tahun untuk keluarga dan orang yang anda cintai (pasangan dan anak) justru malah ke orang lain? Jaga aset anda dengan wasiat.

30. Tahu Perbedaan Perhitungan Bunga
Ada perhitungan bunga yang disebut Simple interest, Diskonto, sama Compound interest alias bunga ber bunga. Anda harus sudah tahu bedanya dan mana yang bisa memberikan dan mengembangan kekayaan anda dan keluarga.

31. Ilmu Berbagi
Pintarlah dalam memilih tempat berbagi rezeki dan ilmu, anda bisa mendapatkan kebagiaan dunia akhirat. Pintar dalam memilih produk keuangan dan investasi yang cocok, akan membuat aset dan keuangan anda berkembang.

32. Merencanakan Keuangan
Generasi X bila sampai saat ini masih belum bisa merencanakan keuangan, anda bisa jadi akan bermasalah dengan keuangan anda di masa yang akan datang, bahkan sampai masa pensiun anda. Belajar keuangan yang baik dan benar dari sekarang, bila anda merasa 'buntu' ada bagusnya menggunakan jasa konsultan perencana keuangan.