Selasa, 23 Desember 2014

SKBG Sarusun


Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung Satuan Rumah Susun (SKBG Sarusun)


Blocks of flats, Bucharest, Romania
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun (“UU Rumah Susun”), definisi dari Sertifikat Kepemilikan Bangunan Gedung Satuan Rumah Susun “SKBG Sarusun” adalah tanda bukti kepemilikan atas Sarusun di atas barang milik negara/daerah berupa tanah atau tanah wakaf dengan cara sewa.
SKBG Sarusun itu sendiri merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, yang terdiri atas:
  1. Salinan buku bangunan gedung;
  2. Salinan surat perjanjian sewa atas tanah;
  3. Gambar denah lantai pada tingkat rumah susun yang bersangkutan yang menunjukan sarusun yang dimiliki; dan
  4. Pertelaan mengenai besarnya bagian hak atas bagian bersama dan denda bersama yang bersangkutan.
  5. Pembangunan rumah susun dinyatakan selesai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila SKBG Sarusun telah diterbitkan
Menurut Pasal 44 UU Rumah Susun, pembangunan rumah susun dinyatakan selesai apabila Sertifikat Hak Milik atas Satuan rumah susun (“SHM Sarusun”) atau SKBG Sarusun telah diterbitkan. Untuk SHM Sarusun, penandatanganan Akta Jual Beli(“AJB”) dilakukan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (“PPAT”), sedangkan untuk SKBG Sarusun dilakukan di hadapan Notaris sebagai bukti peralihan hak. SKBG Sarusun tersebut diterbitkan oleh instansi teknis kabupaten/kota yang bertugas dan bertanggung jawab di bidang bangunan gedung.  Untuk penerbitan SHM Sarusun dan SKBG Sarusun itu sendiri baru dapat dilakukan setelah tanah dimana di atasnya didirikan bangunan rumah susun (tanah bersama) telah diberikan dan diterbitkan hak atas tanah yang sesuai dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria, yaitu: 
1. Apabila dimiliki orang perorangan, WNI dapat diberikan Hak Milik (“HM”), Hak Guna Bangunan (“HGB”), Hak Guna Usaha (“HGU”) atau Hak Pakai(“HP”);
2. Apabila dimiliki oleh badan hukum komersial, atau badan hukum sosial dapat diberikan Hak Guna Bangunan, Hak Guna Usaha atau Hak Pakai;
3. Apabila dimiliki oleh badan-badan hukum yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 1963 tentang penunjukan badan-badan hukum yang dapat mempunyai Hak Milik atas tanah yaitu :
  1. Bank-bank yang didirikan oleh negara,
  2. Perkumpulan-perkumpulan Koperasi yang didirikan berdasarkan UU Nomor 79 tahun 1958 (Sekarang diatur dalam UU No.17 tahun 2012 tentang Koperasi),
4. Badan-badan keagamaan, yang ditunjuk oleh Menteri Pertanian/Agraria (sekarang Kepala Badan Pertanahan Nasional), setelah mendengar Menteri Agama,
5. Badan-badan sosial yang ditunjuk oleh oleh Menteri Pertanian/Agraria (sekarang Kepala Badan Pertanahan Nasional), setelah mendengar Menteri Kesejahteraan Sosial (Menteri Sosial),
dapat diberikan Hak Milik.
6. Apabila dimiliki atau dikuasai oleh negara/pemerintah, dapat diberikan Hak Pakai atau Hak Pengelolaan.
7. Apabila dimiliki oleh BUMN atau BUMD, dapat diberikan HGB, HP atau Hak Pengelolaan.

Pembatasan Penerbitan SKBG Sarusun
  1. SKBG Sarusun hanya diberikan kepada pemilik rumah susun khusus atau rumah susun umum yang berdiri diatas tanah sewa atau diatas tanah Milik Negara atau tanah wakaf.
  2. SKBG Sarusun tidak diberikan kepada pemilik bangunan rumah susun yang telah memiliki SHM Sarusun .
  3. SKBG Sarusun tidak diberikan kepada pemilik rumah susun yang berdiri diatas tanah dengan status HM, HGB, HP, karena dengan status hak atas tanah tersebut, maka yang diterbitkan adalah bukti pemilikan satuan Rumah Susun berikut tanah bersamanya yang terkandung dalam Nilai Pokok Proporsional (“NPP”) yaitu SHM Sarusun.
Pembebanan Jaminan
Menurut Pasal 48 ayat 4 UU No.20/2011, SKBG Sarusun dapat dijadikan jaminan utang dengan dibebani jaminan fidusia. SKBG sarusun yang dijadikan jaminan utang secara fidusia harus didaftarkan ke kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum (Pasal 48 ayat 5 UU No.20/2011).

Rabu, 17 September 2014

Ukuran Jenis Kayu

Bagi orang-orang yang berkecimpung di dalam dunia perkayuan, istilah kayu A1, A2, A3 tentu bukanlah hal baru. Tapi, bagi masyarakat awam atau yang baru terjun ke dalam dunia perkayuan mungkin istilah kayu A1, A2, A3 dan seterusnya itu mungkin masih terdengar asing. Ya tidak heran memang, sebab bagi mereka ini adalah bidang baru.
Apa itu Kayu A1, A2, A3, A4 dan Seterusnya!!!
gambar dari http://adindasolik.blogdetik.com

Istilah kayu A1, A2, A3 adalah istilah yang dipakai di dalam dunia perkayuan untuk mengelompokkan kayu (yang masih berbentuk gelondong) berdasarkan ukuran (besar-kecilnya) diameter. Istilah ini berlaku tidak untuk satu jenis kayu saja melainkan berlaku untuk semua jenis kayu log atau kayu gelondong.
  • Pertama dimulai dari istilah piton: Piton adalah kelompok kayu log yang berdiameter 7 cm (kurang dari 10 cm).
  • Kedua A1 : kelompok kayu log yang berdiameter 10, 13, 16, 19 cm (10–19 cm). Nah, di sini coba anda perhatikan! Kayu A1 hanya terdiri dari 4 ukuran yakni 10 cm, 13 cm, 16 cm, dan 19 cm. 
Lalu, bagaimana dengan kayu yang berdiameter 11 cm atau 18 cm, apakah termasuk kayu A1? Sebelumnya anda harus tahu jika di dalam dunia perkayuan, Ukuran selain keempat ukuran di atas tidak dianggap ada atau dengan kata lain hanya mengakui 4 ukuran untuk A1.

Nah, bagaimana jika mendapati kayu log yang berdiameter 11cm atau 18cm? Ukuran 11cm diikutkan pada ukuran terdekatnya yakni 10 cm, sedangkan ukuran 18 cm ikut pada ukuran 19 cm. Jadi kayu berdiameter 11 cm dianggap 10 cm.

Jadi jelas kayu berdiameter 11 cm atau 18 cm adalah termasuk kayu A1.
  • Ketiga A2: kelompok kayu gelondong yang berdiameter 22 cm, 25 cm dan 28 cm (20-29 cm). A2 hanya terdiri dari 3 ukuran. Dan bila ada kasus seperti yang terjadi pada kayu A1 di atas, jawabannya sama dengan di atas. 
  • Keempat A3 dan seterusnya: kelompok kayu log yang berdiameter 30 cm hingga 39 cm. Khusus untuk kelompok A3, A4 dan seterusnya. Ukuran disesuaikan dengan ukuran asli (tidak seperti ukuran pada kelompok A1 dan A2 di atas). Jadi jika ada kayu log berdiameter 31cm atau 33cm, ukurannya tetap sesuai dengan ukuran aslinya yakni tetap 31cm atau 33cm.

Perdagangan Kayu Jati

Memahami rantai perdagangan kayu jati



“Mengapa kita diperlakukan seperti pencuri ketika mengirim kayu, padahal semua persyaratan dan legalitas penebangan sudah dipenuhi?”. Pertanyaan yang dilontarkan oleh seorang pedagang kayu jati di kota Wonosari, Gunung Kidul ini menyulut berbagai pertanyaan kritis lainnya yang menuntut jawaban lebih mendalam. Tulisan ini mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan mengungkap rantai perdagangan jati dari petani hingga ke pedagang kayu yang saling berlomba mencari keuntungan diantara biaya-biaya yang tak terduga.

Jati (Tectona grandis) merupakan salah satu spesies pohon komersial yang memiliki nilai jual tinggi karena telah dikenal sebagai bahan baku plywood, lantai, furnitur dan kerajinan. Di pulau Jawa, sebagian besar pohon jati diproduksi oleh Perhutani. Sekitar 512 ribu m3 kayu jati dihasilkan oleh Perhutani pada tahun 2007 dan sebanyak 200 ribu m3 kayu jati kualitas menengah telah dijual oleh perusahaan ini.

Selain Perhutani, ribuan petani juga menanam jati meskipun total produksinya tidak terdokumentasi dengan baik. Sensus perdagangan nasional tahun 2003 menunjukkan bahwa 80 juta pohon jati berada di lahan rakyat dan 25% diantaranya siap tebang.

Kabupaten Gunung Kidul memiliki potensi yang sangat besar dalam industri kayu jati. Sebanyak 1.130.290 batang atau sekitar 50,8 m3 kayu jati dari Gunung Kidul diangkut dalam bentuk kayu bulat ke wilayah lain, sebagian besar ke Jepara untuk industri furnitur dan ke Rembang untuk bahan baku kapal.

Data dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan DI Yogyakarta tahun 2007, menunjukkan luas hutan jati rakyat DIY sekitar 58.486,6 hektar dan separuhnya (29.230 hektar) berada di wilayah Kabupaten Gunung Kidul. Luasan tersebut ditanami sekitar 19.211.715 batang pohon jati yang merupakan 70,4% dari seluruh pohon jati di DIY.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan kayu jati di Indonesia yang cukup besar, petani jati menghadapi berbagai kendala dalam mengelola tanaman jatinya agar menguntungkan. Kendala-kendala tersebut antara lain: (1) teknik silvikultur yang kurang memadai sehingga menghasilkan kualitas kayu yang rendah; (2) kurangnya modal sehingga petani mengalami kesulitan jika harus menunggu rotasi pertumbuhan pohon; (3) ketidakpahaman akan informasi pasar yang menyebabkan harga jual rendah Petani sering menjadi korban biaya transaksi yang seharusnya ditanggung oleh pedagang; (4) kebijakan pemerintah yang belum berpihak pada petani. Misalnya saja, prosedur perijinan penebangan dan pengiriman yang dirancang untuk perusahaan kayu berskala besar diaplikasikan pada petani kecil, sehingga menimbulkan biaya tak terduga.

Memahami alur jual beli kayu jati di tingkat petani

Petani umumnya menjual kayu jati dalam bentuk pohon yang masih berdiri di lahan mereka. Informasi tentang jati yang akan dijual diperoleh para pedagang kayu dari perantara yang disebut sebagai makelar kayu. Setelah terdapat kesepakatan harga dan pedagang kayu membayar kepada makelar kayu, penebangan dilakukan oleh pedagang kayu jati.

Sistem seperti ini memunculkan risiko yang cukup besar bagi petani dan pedagang. Petani kehilangan kesempatan mendapatkan harga jual yang lebih tinggi karena pembeli tidak melihat langsung ukuran pohon yang akan dijual, sedangkan pedagang berspekulasi dengan marjin keuntungannya karena pembayaran harus dilunasi sebelum pohon ditebang. Sementara itu pedagang masih harus menanggung biaya pengurusan dokumen yang tidak selalu sama di tiap desa serta biaya transaksi tak terduga lainnya.

Dalam kajian alur pemasaran kayu jati, beberapa peran penting pedagang diidentifikasi sebagai berikut:
  1. Sebagai fasilitator pencarian, bersama dengan makelar pedagang mencari pohon jati, untuk memenuhi kebutuhan dan persyaratan pasar. Pedagang akan melakukan survey ke lokasi pohon yang siap ditebang untuk menaksir harga pohon dan bernegosiasi dengan petani. Di samping itu, pedagang juga menghubungi para calon pembeli untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan kayu mereka dan harga penawaran pembeliannya. Dalam hal ini pedagang benar-benar menjadi perantara produsen dan konsumen kayu jati dengan tujuan memperoleh keuntungan dari transaksi jual beli ini;
  2. sebagai penyortir yaitu memilih kayu yang sesuai dengan keinginan konsumen. Pedagang mengumpulkan kayu sesuai dengan tingkat kualitas yang sama untuk dijual ke konsumennya;
  3. sebagai pendata contact person dalam saluran pemasaran. Petani tidak perlu menghubungi satu persatu pembeli kayu jati glondongan, tetapi cukup menghubungi makelar dan pedagang kayu, selanjutnya pedaganglah yang akan melakukan pencarian pembeli. Begitu juga sebaliknya, jika konsumen membutuhkan kayu maka pedagang akan dihubungi untuk mencarikan kayu yang sesuai dengan keinginannya.
Bilamana dilihat dari sisi nilai, ketiga peran tersebut merupakan kegiatan yang meningkatkan nilai produk (value-added activities) yang menyertai proses transformasi bentuk pohon ke kayu glondongan. Ketiga peran pedagang di atas melibatkan berbagai komponen biaya dengan bermacam-macam interaksi, yaitu komponen penguasaan fisik, kepemilikan, promosi, negosiasi, pembiayaan, penanggungan risiko, dan pembayaran yang semuanya memiliki beban biaya masing-masing. Di pihak pedagang, pada setiap alur pemasaran ada biaya yang dikeluarkan yang bersifat sunk cost atau tidak dapat dipulihkan lagi karena harga pohon ditawar, disepakati dan dilunasi sebelum pohon ditebang. Harga jual ke konsumen disesuaikan dengan penawaran pembeli karena konsumen pasti tidak akan mau menaikkan harga beli dan pedagang juga tidak bisa banyak menurunkan harga jual. Dalam hal ini muncullah biaya yang menjadi beban pedagang kayu.

Beberapa kebijakan yang berimplikasi pada biaya tak terduga

Permasalahan lain adalah perbedaan biaya transaksi, misalnya ijin tebang berbeda antar satu desa dengan desa lainnya, ada desa yang mengikuti aturan dari dinas ada pula yang menggunakan aturan sendiri. Hal ini mengakibatkan pembebanan biaya tinggi pada pedagang. Biaya-biaya yang rentan ini masih ditambah biaya tak terduga lain yang meresahkan para pedagang, misalnya jika harus mengirim kayu ke luar propinsi.

Peraturan Menteri Kehutanan No. P51/Menhut-II/2006 tentang Penggunaan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) untuk mengangkut hasil hutan yang berasal dari hutan hak masih dipegang teguh oleh kebanyakan pedagang kayu. Sebenarnya peraturan tersebut telah diubah melalui Peraturan Menteri Kehutanan No. P.33/Menhut-II/2007 untuk pengangkutan hasil hutan kayu yang berasal dari hutan hak (lahan milik) masyarakat. Perubahan tersebut mulai berlaku 24 Agustus 2007 terutama Pasal 1g yang menyatakan bahwa Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) adalah surat keterangan yang menyatakan sahnya pengangkutan, penguasaan atau kepemilikan hasil hutan kayu yang berasal dari hutan hak atau lahan masyarakat.

Perubahan PERMENHUT tersebut dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa kayu dari lahan rakyat cukup berkembang dan banyak diminati oleh industri kayu serta memiliki potensi pasar yang besar. Namun yang terjadi di lapangan, banyak kendaraan angkutan kayu diberhentikan oleh aparat berwenang yang menganggap pengangkutan tersebut menyalahi aturan pengangkutan. Mereka berpegang pada peraturan yang melindungi kelestarian kawasan hutan tehadap perilaku manusia yang berkaitan dengan pembalakan liar (illegal logging) yang diatur pada pasal 50 UU Nomor 41 Tahun 1999 jo UU Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi UU. Terutama, pasal 78 ayat 1-15 yang mengatur tentang ketentuan pidana terhadap segala pelanggaran dari ketentuan pasal 50 tersebut.

Kebijakan kehutanan dalam Permenhut No. 55 tahun 2006, yang memberikan kewenangan kepada perusahaan kayu untuk mengeluarkan dokumen Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH), ternyata juga memiliki celah untuk berkembangnya modus baru pembalakan liar yang melibatkan masyarakat. Ada kelemahan dalam kebijakan tersebut, yaitu kesulitan pengawasan apabila ada kayu liar yang dibawa masyarakat untuk disisipkan di penampungan kayu dan disahkan agar menjadi legal. Pihak berwenang mensinyalir bahwa sudah banyak cukong kayu menggunakan modus baru dengan mendanai masyarakat untuk membabat hutan. Untuk mencegah terjadinya hal ini, pihak berwenang menggunakan peraturan tentang pembalakan liar agar dapat menghentikan dan menginterogasi pengangkutan kayu ke luar propinsi. Jika pengangkut bisa menunjukkan keabsahan dokumen serta peraturan yang lebih detil maka pihak berwenang akan sepenuhnya membebaskan jalannya pengangkutan atau membebaskan dengan syarat. Syarat inilah yang menambah deretan biaya tak terduga yang dibebankan kepada pedagang.

Beberapa pembelajaran

Pembelajaran dari tumpang tindih peraturan dan permasalahan pemasaran kayu jati di Gunung Kidul mengarahkan kepada beberapa rekomendasi kebijakan sebagai berikut:
  1. Pemerintah daerah dan lembaga-lembaga pengembangan masyarakat perlu memberikan perhatian terhadap upaya penguatan kapasitas petani jati dan pedagang perantara kayu jati dalam strategi pemasaran kayu mereka. Perhatian khusus perlu difokuskan pada penerapan sistem kelas mutu dan pengukuran kayu bulat pada tingkat kebun/desa. Pemerintah daerah dapat memanfaatkan sistem penilaian pohon yang diusulkan oleh kegiatan ICRAF di Kabupaten Gunung Kidul untuk mengurangi risiko kerugian petani maupun pedagang dalam proses jual beli kayu jati.
  2. Pemerintah daerah dan lembaga-lembaga pengembangan masyarakat perlu memfasilitasi petani dengan menyediakan sistem informasi pasar kayu jati yang lebih baik, seperti antara lain melalui siaran radio untuk memantau perkembangan harga serta kualitas kayu jati yang dibutuhkan industri kayu.
  3. Pemerintah daerah perlu memfasilitasi kelompok-kelompok tani dengan menghubungkan mereka ke jaringan industri kayu, seperti melalui pengembangan kontrak jangka panjang antara kelompok petani jati dengan perusahaan mebel bersertifikat.
  4. Pemerintah pusat dan daerah perlu menyederhanakan aturan-aturan dalam perdagangan kayu (SKSKB dan SKSHH) yang berpeluang meningkatkan biaya transaksi dalam perdagangan kayu. Disarankan agar aturan tata usaha kayu jati dimasukkan dalam skema Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) kayu.
Diharapkan terdapat titik temu antara pembuat kebijakan dan pihak-pihak terkait dengan pemasaran kayu jati agar bisa menghasilkan solusi yang saling menguntungkan untuk menghidupkan mesin pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pengelola pohon jati.

Senin, 14 Juli 2014

Tips Memilih Web Hosting Indonesia

TIPS MEMILIH WEB HOSTING INDONESIA
Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang pemilihan web hosting di indonesia yang menjelaskan mengapa kita perlu menyewa hosting sendiri.
Memilih penyedia hosting di Indonesia memang merupakan hal yang perlu dilakukan dengan hati-hati karena menyengkut kelangsungan hidup situs kita. Apalagi dengan banyaknya penyedia web hosting Indonesia saat ini, maka akan makin membuat daftar pilihan kita semakin panjang dan mempersulit pemilihan. Namun di lain pihak, kita juga jadi memiliki keleluasaan untuk menetukan pilihan atas penyedia layanan hosting yang kita inginkan. Nah khusus untuk layanan hosting di Indonesia, berikut beberapa tips dari prothelord, semoga bermanfaat.
1. Support Penyedia Layanan Hosting
Support merupakan hal yang terpenting dari sebuah layanan hosting terutama hosting di Indonesia. Sebab apabila support susah dihubungi, respon lambat, dll akan menyulitkan klien bila sedang menghadapi masalah. Bayangkan saja jika web site anda sudah anda bangun susah-susah dan sudah memiliki pengunjung yang sangat banyak, ternyata malah supportnya ndak bener. Kadang malah kemungkinan domain kita juga amblas tuh. Hindari hosting dgn support melalui Handphone saja, sebab bisa jadi yang mengelola hosting hanya satu orang saja, kecuali hosting bersangkutan mencantumkan juga no telepon kantor. Cari penyedia hosting Indonesia yang memiliki akses support sebanyak mungkin antara lain: Telepon Kantor (nomor telepon kabel), Messenger (Yaho Messenger, Google Talk, dll dan jangan lupa perhatikan availabilitasnya dalam arti sering online atau tidak), E-mail, Web based dan Telepon Seluler/CDMA. Dan yang lebih penting lagi cobalah terlebih dahulu melakukan kontak dengan penyedia hosting indonesia tersebut dan cek respon timenya. Prothelord pernah terjebak dengan penyedia hosting yang tidak keren di Yogyakarta dan sekarang sudah gulung tikar. Percayalah, saat kena hosting yang payah, akan sangat tidak menyenangkan.
2. Perhatikan jenis layanan yang diberikan.
Hal ini sangat penting karena umumnya service yang diberikan akan sangat bervariasi. Jangan sampai terjadi hal yang konyol, dimana kita butuh PHP tetapi malah hosting yang hanya provide ASP. Kan ndak lucu. Nah, beberapa parameter penting dalam service yang diberikan antara lain :
*
Support Bahasa pemrograman (PHP, ASP, dll)
*
Database yang disediakan (MySQL, PostGRESQL, dll)
*
E-mail
*
Ukuran space hardisk
*
bandwidth
*
Fantastico (untuk memudahkan instalasi aplikasi)
Jangan lupa perhatikan juga batasan/limit service yang diberikan misalnya limit user database, limit bandwidth, user email, dll. Sebisa mungkin hindari penyedia hosting indonesia yang memberikan layanan unlimited, layanan ini secara umum akan menghabiskan bandwidth dan resource server.
3. Pilihlah  web hosting Indonesia yang mempunyai lokasi kantor tetap dan berbadan hukum.
Kalau perlu datang langsung ke lokasi untuk mengetahui keberadaannya atau minimal lakukan kontak dengan supportnya dan tanyakan lokasi kantornya.
4. Lihat dan cek pengalaman perusahaan tersebut dalam mengelola hosting.
Semakin berpengalaman sebuah perusahaan penyedia jasa hosting, maka umumnya supportnya semakin baik. Namun hal ini ada juga sisi negatifnya yaitu semakin laku sebuah penyedia jasa hosting Indonesia, maka semakin banyak pengguna dalam sebuah servernya. Hal ini tentu saja akan berakibat pada makin tingginya trafik yang masuk dan berdampak pada lambatnya respon server. Mintalah pada penyedia jasa kita untuk meletakkan hosting di server yang masih rendah trafiknya.
5. Cek spesifikasi server, stabilitas server dan koneksi server yang digunakan. Apakah di USA, IIX, dll.
Pilihlan penyedia hosting indonesia yang menyediakan lokasi server yang bervariasi. Pemilihan lokasi server harus memperhatikan target pengunjung yang akan kamu tuju. Kalau kamu menargetkan pengunjung dari Indonesia, sebaiknya pilih lokasi server di Indonesia. hal ini akan mempengaruhi kecepatan akses ke web site kamu.
6. Cek kepemilikan domain klien, apakah atas nama klien atau atas nama webhosting bersangkutan.
Hal ini perlu untuk memberikan keleluasaan klien dalam memanage domainnya sendiri. Atau jika menggunakan nama web hosting Indonesia yang bersangkutan, maka pastikan mereka bersedia mengubah menjadi nama anda. Dan lakukan penggantian nama dan password segera setelah hosting anda siap.
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
7. Backup, back up dan back up.
Back up merupakan hal yang penting untuk memastikan bahwa data-data anda aman, sebab seringkali data-data klien hilang karena salah delete, dll. Cek jadwal back up hosting anda, dan jangan lupa lakukan back up anda sendiri.
8. Program Promo
Nah ini juga hal yang penting. Dengan adanya program promo, maka kita akan bisa menghemat biaya. Namun perhatikan, sebaiknya jangan mengambil penyedia hosting Indonesia yang terlalu sering memberikan promo. Jangan-jangan harga aslinya memang kemahalan icon smile Hosting Indonesia, Tips Memilih Lengkap .
9. Pastikan bebas masalah
lakukan Googling untuk mencari problem yang pernah dialami oleh penyedia hosting yang kamu pilih. Gunakan kata kunci “nama_penyedia_hosting masalah”. Cara lain adalah dengan melakukan pengecekan ke forum yang disediakan penyedia hosting di Indonesia tersebut. Jika banyak komplain maka perlu kamu cek ulang tuh pilihan kamu. Perhatikan juga cara mereka dalam menyelesaikan masalah.
10. Bandingkan paket-paket yang disediakan.
Yah, memang proses membandingkan ini cukup menyebalkan, tetapi perlu dilakukan. Pertama bandingkan dulu space dan bandwidthnya dan kalau perlu di konversi ke satuan yang sama, karena masing-masing penyedia layanan hosting Indoenesia tesebut pasti memiliki paket yang berlainan. Setelah iti bandingkan servicenya. Pertanyaan terakhir, manakah yang paling kompetitif ? Dari sana kita bisa memiliki beberapa alternatif untuk kita follow up dengan membandingkan faktor-faktor dari tips lainnya di artikel ini.
11. Sesuaikan harga dengan kocek
Pastilah, pilih paket yang sesuai dengan kantong kamu. Pilihlan web hosting yang menyediakan paket bervariasi dan kalau kamu perlu paket yang murah sebagai awal karir kamu di dunia web, cari yang menyediakan paket murah.
12. Pembayaran
Pilih yang menyediakan pembayaran melalui berbagai bank terutama bank-bank besar seperti BCA dan Mandiri serta kalau ada palayan online seperti Paypal. Jangan lupa bahwa akan lebih baik jika support juga bank yang kamu miliki atau kalau tidak pastikan mereka memiliki prosedur untuk menerima pembayaran dari bank lain.
13. Lihat Testimonial
Walaupun berat sebelah dan cenderung hanya menampilkan testi yang positif, paling tidak dari testimonial kamu bisa melihat seberapa puas pelanggan hosting tersebut.

HTML

Belajar HTML merupakan proses pertama yang umumnya dilakukan oleh para web programer. Nah setelah selesai dengan belajar HTML, maka kamu akan memiliki kemampuan untuk membuat halaman web statis. Berikutnya kamu pasti pengen bisa bikin halaman web yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan pengunjung secara lebih intens. Waktu itulah kamu perlu mulai belajar PHP. Setelah belajar PHP maka kamu bisa melanjutkan dengan belajar MySQL untuk menambah kemampuan PHP kamu.
Saya bisa dengan singkat menjelaskan seperti ini.
HTML diperlukan terutama untuk membuat tampilan web, PHP untuk menambah kemampuan interaksi dengan pengunjung dan kemampuan menyimpan data akan disupport oleh MySQL. Lengkap sudah semuanya. Namun tentu saja web programming tidak hanya sebatas itu. Selain belajar HTML, PHP dan MySQL, tentu saja kamu dapat mempelajari juga bahasa script lain yang akan lebih memperindah tampilan web kamu dan mempermudah proses desain web kamu seperti CSS dan Javascript. Kamu juga mungkin akan perlu menambah ketrampilan kamu dalam membuat desain web dangan berbagai aplikasi pembuat web seperti Dreamweaver dan FrontPage serta belajar aplikasi pengolah gambar seperti Fireworks dan Adobe.
Tetapi untuk saat ini kita akan konsentrasi ke materi belajar HTML yang menjadi dasar semua pemrograman web.
Perlu saya sampaikan di sini bahwa meskipun kamu sudah  menguasai berbagai aplikasi yang mempermudah desain web, tetapi walau bagaimanapun pada akhirnya kamu tetap akan memerlukan kemampuan untuk melakukan pemrograman hands on alias manual untuk melakukan berbagai tuning dalam program kamu.
Oh ya, sebelum saya lupa, saya perlu sampaikan bahwa tutorial belajar HTML ini hanya salah satu dari puluhan tutorial lain tentang HTML yang ada di prothelon. Saran saya, silakan lihat dulu daftar tutorial HTML ini dan pelajari tutorial-tutorial tersebut secara berurutan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Siap? OK, kita akan mulai belajar HTML.
Pengenalan HTML
Apa yang dimaksud dengan file HTML?
-    HTML merupakan kependekan dari Hyper Text markup Language
-    Sebuah file HTML merupakan sebuah file teks yang berisi tag-tag markup
-    Tag markup memberitahukan browser bagaimana harus menampilkan sebuah halaman
-    File HTML harus memiliki ekstensi htm atau html
-    File HTML dapat dibuat menggunakan editor teks yang biasa kamu pakai.
Pengen Nyoba Bikin?
Mulailah dengan membuka Notepad (di Windows XP bagi yang belum pernah klik Start, Program, Accessories, Notepad).
Ketikkan teks berikut:
?
1
2
3
4
5
6
7
8
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
Ini halaman pertama saya. <b>Teks ini ditebalkan</b>
</body>
</html>
Simpan dengan nama “halamanku.htm” (jangan lupa tambahkan tanda kutip ganda pada nama filenya. Kalau lupa maka nama filenya akan menggunakan ekstensi default .txt sehingga menjadi halamanku.htm.txt).
Buka Browser kamu (misalnya internet explorer). Kilk File, Open, Browse dan pilih cari file halamanku.htm yang tadi kamu bikin. Klik OK, dan browser akan menampilkan halaman yang tadi kamu buat.
Gampang kan? Atau masih bingung? Ok, kita akan melihat penjelasan dari contoh di atas.
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
  • Setiap tag diapit oleh tanda lebih kecil dan lebih besar. Kamu bisa melihat bahwa tag pertama adalah <html>. Tag HTML pada umumnya selalu memiliki pasangan yang memiliki tag sama dengan sedikit tambahan tanda garis miring “/”, dan kamu bisa melihat pasangan tag <html> di akhir script yaitu </html>.
  • Tag <html> memberitahu browser bahwa inilah awal dari dokumen HTML. Tag pasangannya yaitu </html> menyatakan bahwa inilah akhir dari dokumen HTML.
  • Teks di antara <head> dan </head> adalah teks informasi header. Informasi header ini tidak ditampilkan pada jendela browser.
  • Teks di antara <title> adalah judul dokumen kamu. Judul ini akan ditampilkan di caption browser (lihat di bagian paling atas kanan dari browser kamu).
  • Teks di antara tag <body> adalah teks yang akan ditampilkan pada jendela browser kamu.
  • Dan terakhir, teks di antara <b> dan </b> akan ditampilkan dalam huruf tebal.
Nah, dengan penjelasan ini kamu mustinya udah mulai manggut-manggut dan merasa, ko ternyata belajar HTML gampang gini yah icon smile Tutorial Belajar HTML 1   Pengenalan HTML . Mudah-mudahan.
Sekarang kita akan lihat mengenai ekstensionnya. Sebagaimana sudah disampaikan di awal, kita bisa membuat file HTML dengan 2 ekstension yaitu .htm dan .html. Nah ekstension .htm ditujukan untuk operating sistem jaman dulu yang hanya mensupport ekstensi 3 huruf. Sedangkan ekstensi .html akan lebih aman digunakan jika OS dan aplikasinya support karena lebih jelas menunjukkan bahwa ini adalah file HTML.
Sebagai catatan, setiap kamu melakukan perubahan pada file HTML kamu, maka kamu harus me refresh browser untuk melihat perubahan tampilannya.
Ok, tutorial belajar HTML sesi perkenalan cukup, kita akan melanjutkan ke level berikutnya tentang elemen HTML.

Elemen HTML, apa tuh? Nah, dalam Belajar HTML yang lalu, kamu udah nyoba membuat halaman HTML pertama kamu dan mengerti cara bikinnya. Berikutnya kamu harus belajar elemen HTML dan cara menuliskannya. Kamu akan memerlukan definisi dasar ini dalam proses belajar HTML yang kamu lakukan sepanjang tutorial di sini. Berikut petunjuk pentingnya.
Ingat petunjuk penting ini:
Dokumen HTML adalah file teks yang terdiri dari elemen HTML. Nah, elemen HTML itu didefinisikan menggunakan apa yang disebut dengan tag HTML.
Ingat, elemen HTML didefinisikan dengan tag HTML. Apa yang dimaksud dengan tag HTML? Nah, berikut poin-poin yang akan membantu kamu mengingat dan memahami pengertian Tag HTML:
  • Tag HTML digunakan untuk menandai (mark-up) elemen HTML
  • Tag HTML berada di antara dua karakter penanda berikut < dan >
  • Karakter penanda itu disebut dengan tanda kurung siku
  • Tag HTML umumnya selalu berpasangan seperti <b> dan </b>
  • Tag pertama adalah tag pembuka, dan tag kedua adalah tag penutup
  • Teks di antara kedua tag tersebut disebut isi elemen
  • Tag HTML tidak bersifat case sensitif, <b> memiliki arti yang sama dengan <B>
Elemen HTML
Ingat contoh HTML di tutorial sebelumnya kan:
?
1
2
3
4
5
6
7
8
<html>
<head>
<title>Judul Halaman</title>
</head>
<body>
Ini halaman pertama saya. <b>Teks ini ditebalkan</b>
</body>
</html>
Ini adalah elemen HTML:
?
1
<b>Teks ini ditebalkan</b>
Berikut penjelasan tentang Elemen HTML tersebut:
  • Elemen HTML ini dimulai dengan tag pembuka: <b>
  • Isi dari elemen HTML adalah: Teks ini ditebalkan
  • Elemen HTML diakhiri dengan tag penutup: </b>
Fungsi tag <b> adalah untuk mendefinisikan sebuah elemen HTML yang harus ditampilkan dengan huruf tebal.
Nah, ini juga elemen HTML:
?
1
2
3
<body>
Ini adalah halaman pertama saya. <b>Teks ini ditebalkan</b>
</body>
Elemen HTML ini dimulai dengan tag pembuka <body>, dan berakhir dengan tag penutup </body>
Fungsi dari tag <body> adalah untuk mendefiniskkan elemen HTML yang berisi badan (isi) dari dokumen HTML.
Mengapa kita menggunakan tag dalam huruf kecil?
Kita sudah membahas sebelumnya bahwa tag HTML tidak case sensitif: <B> memiliki arti yang sama dengan <b>.  Kalau kamu lagi surfing web, kamu akan melihat bahwa banyak situs web menggunakan tag HTML dalam huruf besar dalam source codenya. Tapi dalam contoh di atas, kita menggunakan huruf kecil. Tahu kenapa?
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
Kalau kamu mengikuti standar web terbaru, kamu harus selalu menggunakan tag dalam huruf besar. World Wide Web Consortium (W3C) merekomendasikan penggunaan huruf kecil dalam rekomendasi HTML 4 mereka, dan XHTML (generasi berikutnya dari HTML) memerlukan tag dalam huruf kecil.
Ok, kamu baru aja belajar tentang elemen HTML. Dan mustinya saat ini kamu udah mulai terbiasa dengan istilah tag. Kalau belum biasakan diri kamu dengan istilah ini, karena dalam proses belajar HTML, kamu kudu familiar dengan kata tag. Lha wong HTML itu ya tag-tag itu ko.
Berikutnya, kita akan membahas tentang dasar HTML terutama beberapa Tag HTML yang menarik untuk mengubah tampilan paragraf, judul, dll

Tag HTML yang paling penting adalah tag-tag HTML yang mendefinisikan judul, paragraf dan ganti baris. Agar lebih mudah memahami tutorial dasar HTML tentang tag ini, saya sarankan untuk membaca tutorial tentang elemen HTML ini terlebih dahulu.
Seperti umumnya bahasa pemrograman lainnya, maka cara terbaik untuk mempelajari tag HTML adalah dengan banyak berlatih. Latihan tentu saja memerlukan alat bantu. Nah, pada dasarnya kamu bisa bikin file HTML menggunakan notepad, tapi tentu saja banyak software untuk menulis dengan berbagai fasilitas yang akan memudahkan. Googling aja atau cari di download.com dengan kata kunci HTML Editor.
Judul
Judul didefinisikan dengan menggunakan tag HTML <h1> sampai >h6>. <h1> mendefinisikan huruf judul yang paling besar, dan <h6> yang terkecil. Untuk latihan coba kamu bikin file HTML berikut ini dan perhatikan hasilnya.
?
1
2
3
4
5
6
<h1>Ini Judul</h1>
<h2>Ini Judul</h2>
<h3>Ini Judul</h3>
<h4>Ini Judul</h4>
<h5>Ini Judul</h5>
<h6>Ini Judul</h6>
HTML secara otomatis akan menambahkan baris kosong sebelum dan sesudah judul.
Paragraf
Paragraf didefinisikan dengan menggunakan tag HTML <p>.
?
1
2
<p>Ini adalah sebuah paragraf</p>
<p>Ini paragraf lainnya</p>
Sama seperti judul, HTML secara otomatis akan menambahkan baris kosong sebelum dan sesudah paragraf.
Jangan lupa Tag HTML penutup
Kamu pastinya udah pernah ngeliat bahwa paragraf dapat ditulis tanpa tag HTML penutup </p> kayak gini:
?
1
2
<p>Ini adalah sebuah paragraf
<p>Ini paragraf lain
Contoh barusan dapat digunakan pada hampir semua jenis browser, tapi jangan ngandelin hal itu. Versi-versi HTML ke depan kayaknya ndak akan ngijinin kamu untuk melewatkan tag HTML penutup.
Menutup semua elemen HTML dengan tag HTML penutup adalah cara yang ampuh untuk menulis HTML yang kompatibel dengan semua browser dan pengembangan ke depan. Hal ini juga membuat kode kita lebih mudah dimengerti (baik dibaca maupun di browse).
Ganti Baris
Tag HTML <br> digunakan pada saat kamu pengen membuat baris baru, tapi belum ingin ganti paragraf. Tag HTML <br> akan membuatkan sebuah baris baru buat kamu dimanapun kamu letakkan tag itu.
<p>Ini <br> adalah sebuah pa<br>ragaraf dengan ganti baris </p>
Tag <br> adalah tag yang kosong. Nah, karena itu dia tidak punya tag HTML penutup seperti misalnya </br>, karena jadi ndak masuk akal. Ya tho?
<br> atau <br />
Kamu akan makin sering melihat penulisan tag HTML <br> dengan cara begini: <br />
Karena tag HTML <br> tidak memiliki tag penutup, maka tag tersebut melanggar salah satu aturan dasar dalam penulisan HTML ke depannya (XHTML yang berbasis XML), di mana semua elemen harus ditutup.
Menuliskan penggantian baris dengan cara <br/> ini menjamin bahwa file HTML kamu akan kompatibel dengan XML maupun cara penulisan HTML di masa datang.
Menuliskan Komentar dalam HTML
Tag komentar digunakan untuk menyisipkan sebuah komentar dalam kode sumber HTML. Sebuah komentas akan diabaikan oleh browser. Kamu bisa menggunakan komentar untuk menjelaskan kode yang kamu bikin, dan tentu saja hal ini akan membantu kamu saat kamu perlu melakukan perubahan pada kode kamu kapan-kapan.
?
1
<!-- Ini adalah sebuah komentar -->
Perhatikan bahwa kamu perlu menuliskan tanda seru setelah kurung buka, tetapi tidak sebelum kurung tutupnya.

Ingat hal-hal berikut!
Try This: 4 Langkah Mudah Belajar Cara Membuat Website, Langsung Praktek! KLIK DI SINI!.
  • Setiap tag HTML memiliki sebuah nama elemen (body, h1, p, br)
  • Tag pembuka adalah nama yang dilingkupi oleh tanda kurung siku: <h1>
  • Tag penutup adalah tanda garis miring dan nama yang dilingkupi oleh tanda kurung siku </h1>
  • Isi elemen berada di antara tag pembuka dan tag penutup
  • Beberapa elemen HTML tidak memiliki isi elemen
  • Beberapa elemen HTML tidak memiliki tag penutup
Beberapa Tips Yang Bermanfaat
Waktu kamu menulis teks HTML, maka kamu tidak akan pernah bisa yakin bagaimana teks itu ditampilkan oleh browser lain. Beberapa orang memiliki monitor yang lebih besar, dan yang lainnya. Teks akan diatur ulang setiap kali pengunjung mengubah ukuran windownya. Jangan pernah mencoba untuk membantuk teks yang memiliki baris kosong atau spasi dekat dengan teks itu.
HTML akan menghapus spasi dalam teks kamu. Berapa banyakpun kamu tuliskan spasi, tetap akan dihitung satu. Satu lagi, dalam HTML sebuah baris baru dihitung sebagai satu spasi.
Menggunakan paragraf kosong <p> untuk menyisipkan baris kosong adalah kebiasaan yang kurang baik. Gunakan tag <br> sebagai penggantinya. (tapi jangan juga gunakan tag <br> untuk membuat daftar. Tunggu sampai pelajaran tentang daftar dimulai ya).
HTML secara otomatis akan menambah baris kosong sebelum dan sesudah beberapa elemen, seperti sebelum dan sesudah paragraf dan judul.
Tag HTML Dasar
Masih ingat kan tentang pengertian tag HTML? Nah, berikut adalah tag-tag HTML penting yang akan sangat sering kamu pakai. Dan kamu akan mempelajari masing-masing secara lebih detil terutama yang menyangkut atributnya.
Tag – Description
<html> – Mendefinsikan sebuah dokumen HTML
<body> – Mendefinisikan isi utama
<h1> to <h6> – Mendefinisikan judul 1 sampai 6
<p> – Mendefinisikan paragraf
<br> – Menyisipkan sebuah baris
<hr> – Mendefinisikan garis horisontal
<!–> – Bikin komentar
Asik kan? Ini belum seberapa, tunggu sampai kamu udah bisa bikin tabel, huruf berwarna dan masih banyak lagi variasi tampilan yang bisa digunakan untuk mempercantik halaman web kamu.
Setelah sebelumnya kita belajar tentang Tag HTML dasar yang penting maka kita sekarang mencoba untuk melihat kemampuan ekstra lain dari tag HTML. Kemampuan tambahan ini diperoleh melalui penggunaan atribut tag HTML. Atribut memungkinkan informasi tambahan pada elemen HTML.
Atribut Tag HTML
Tag HTML dapat memiliki atribut. Atribut memungkinkan informasi tambahan pada elemn HTML.
Atribut selalu memiliki pasangan nama/nilai seperti ini: nama=”nilai”.
Atribut selalu dicantumkan pada awal tag elemen HTML.
Contoh Atribut 1:
<h1> mendefinisikan awal sebuah judul.
<h1 align=”center”> memiliki informasi tambahan tentang perataan baris.
Contoh Atribut 2:
<body> mendefinisikan badan/isi halaman HTML kita.
<body bgcolor=”red”> akan membuat background layar menjadi merah.
Contoh Atribut 3:
<table> mendefinisikan sebuah tabel HTML (nanti kita pelajari lebih lanjut).
<table border=”1”> memiliki tambahan informasi mengenai ketebalan garis pada tabel.
Selalu Gunakan Tanda Kutip pada Nilai Atribut
Nilai atribut seharusnya selalu diapit oleh tanda kutip. Tanda kutip ganda paling sering digunakan, tapi sebenarnya tanda kutip tunggal juga boleh ko.
Pada beberapa situasi tertantu yang sangat jarang terjadi, seperti misalnya saat nilai atribut itu sendiri berisi tanda kutip, maka kamu bisa gunakan tanda kutip tunggal.
Contohnya kayak gini:
nama=’Uzumaki “Jurus Seribu Bayangan” Naruto’
Ok. Next, kita akan belajar tentang entitas karakter HTML, jangan lupakan juga alasan mengapa kita perlu belajar HTML.

Jangan Lewatkan Ujian Itu

Suatu kali saya berkunjung ke Carolina Utara dan melewati sebuah kota bernama Mocksville (mock = mengejek). Seharusnya saya lahir di kota itu. Sebelum menjadi Kristen, saya gemar mengejek orang lain. Jadi ketika saya menjadi pengikut Kristus, saya cukup terkejut karena sayalah yang sekarang diejek orang lain. Mereka mencemooh saya karena iman saya kepada Kristus.

Hal yang sama terjadi pada Paulus. Segera sesudah bertobat, dia mulai memberitakan injil di Damsyik dengan begitu menggebu-gebu, sampai-sampai para pemimpin ingin membunuhnya. Orang-orang Kristen pun menemukannya dan merancang cara agar Paulus bisa bebas. Mereka memasukkan dia ke dalam keranjang dan menurunkannya dari atas tembok kota.

Sungguh ironis, bukan? Beberapa waktu yang lalu, dia adalah Saulus dari Tarsus, si penyiksa orang-orang Kristen. Kini, si pemburu itu telah menjadi buronan. Namanya yang diganti dari Saulus menjadi Paulus merefleksikan sebuah transformasi besar-besaran. Nama "Paulus" memiliki arti kecil. Jelas bahwa Allah ingin mengubah Paulus menjadi pribadi yang rendah hati.

Terkadang, kita berharap supaya Tuhan merenggut hal-hal dalam hidup yang membuat kita terluka. Kita terus-menerus berdoa supaya hal-hal menyakitkan dihilangkan saja dalam perjalanan ini. Namun, pernahkah kita merenung bahwa Tuhan mungkin sedang memakai hal-hal tersebut untuk mentransformasi kita dan menjadikan kita semakin serupa dengan Dia?


TIDAK ADA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN TANPA UJIAN. MENJADI SEMPURNA ADALAH SEBUAH UJIAN YANG AKAN DIULANG TERUS DAN TERUS, SAMPAI KITA BERHASIL MENAKLUKKANNYA.

1. Memilih Untuk Mengalah

"Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah." Kejadian 13:11
Kisah ini dimulai dari para gembala dari Abram (belum ganti nama menjadi Abraham) dan Lot yang berkelahi memperebutkan tanah untuk menggembalakan ternak mereka (Kejadian 13:1-18). Untuk menghindari perkelahian, Abram mempersilahkan Lot untuk memilih bagian tanah yang dianggap baik menurutnya. Lot memilih lembah Yordan yang terlihat sangat baik. Abram-pun mengalah dan menetap di tanah bagian lainnya yaitu di Kanaan.
 
Kita semua tahu bahwa pada akhirnya tempat yang dipilih oleh Lot dimusnahkan oleh Tuhan, yaitu di Sodom dan Gomora.
Secara kasat mata mungkin Abram hanya mendapat tanah sisa dan terlihat tidak sebaik lembah Yordan yang banyak airnya. Tetapi Abram rela untuk mengalah dan menjauhi pertengkaran yang ada.
*courtesy of PelitaHidup.com
Dan kita melihat bahwa justru Tuhan memberikan yang terbaik bagi Abram.

"Setelah Lot berpisah dari pada Abram, berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan,
sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya." Kejadian 13:14-15
*courtesy of PelitaHidup.com
Ada saat-saat tertentu dimana Tuhan menuntut kita untuk mengalah dan menyerahkan segalanya kepada Dia. Di saat kita memilih untuk mengalah, maka kita akan belajar dan melihat bagaimana Tuhan bekerja dengan luar biasa dalam kehidupan kita. Kita akan melihat pembelaan Tuhan bagi hidup kita.
.

2. Memilih Untuk Percaya

"Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya." Kejadian 17:19
Umur Abraham saat itu sudah sembilan puluh sembilan tahun dan Sara berumur sembilan puluh tahun. Suatu hal yang mustahil bagi manusia untuk dapat memiliki anak pada umur itu. Hukum alam menyatakan bahwa manusia mempunyai batas umur jika ingin mempunyai atau melahirkan seorang anak.
Tapi Tuhan berfirman bahwa justru Abraham akan mempunyai keturunan melalui Sara. Dan melalui anaknya itulah Tuhan mengadakan perjanjian yang kekal baginya dan keturunannya.
Memang kisah ini tidak masuk di akal pikiran manusia. Tetapi Abraham memilih untuk mempercayai Tuhan yang dia sembah. Dia meyakini apa yang dijanjikan oleh Tuhan. Itulah sebabnya dia dijuluki sebagai bapa orang beriman. Oleh karena dia percaya kepada hal yang belum dilihat dan belum diterima.
"TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya.
Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya." Kejadian 21:1-2
Janji Tuhan adalah ya dan amin. Jika Tuhan sudah berjanji, maka Dia akan menepatinya. Selama kita berpegang teguh kepada janji tersebut dan percaya kepadaNya, maka kita akan menerima janjiNya seperti yang telah dialami oleh Abraham.
*courtesy of PelitaHidup.com
Apa yang kelihatan mustahil saat ini di mata manusia, menjadi mungkin di mata Tuhan. Tidak ada hal yang mustahil bagi Tuhan, dan tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya kepadaNya.
"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Lukas 1:37
"Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" " Markus 9:23
.

3. Memilih Untuk Taat

"Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." " Kejadian 22:2
Setelah melalui ujian iman di poin nomor dua di atas, Abraham masih diuji oleh Tuhan. Anak satu-satunya yang merupakan anak perjanjian melalui mujizat yang luar biasa, harus dipersembahkan (dikorbankan) kepada Tuhan. Dengan kata lain, Abraham harus membunuh anaknya untuk dijadikan korban.
Sebagai orang tua yang memiliki pengharapan yang besar kepada anak satu-satunya itu, agar dapat meneruskan keturunannya sehingga dapat menjadi banyak seperti yang dijanjikan oleh Tuhan, tentu Abraham merasa terpukul mendengar perintah Tuhan tersebut.
Bagi kita yang sudah menjadi orang tua pasti mengerti dengan jelas apa yang dialami oleh Abraham saat itu. Sungguh suatu hal yang tidak mungkin jika kita melakukan hal tersebut terhadap anak sendiri.
Tetapi Abraham tidak mengeluh atau bahkan membantah perintah Tuhan. Dengan langkah mantap dia menyiapkan semuanya dan melakukan persis seperti yang diperintahkan oleh Tuhan.
*courtesy of PelitaHidup.com
Abraham memilih untuk taat dibandingkan mengeluh atau bersungut-sungut.
Dan melalui ketaatannya tersebut, sekali lagi kita melihat kuasa Tuhan bekerja. Tepat di saat Abraham akan menikamkan pisaunya untuk menyembelih anaknya, malaikat Tuhan berseru untuk menghentikan Abraham. Di saat itulah Tuhan menyatakan bahwa Abraham sungguh-sungguh takut akan Tuhan dan rela menyerahkan sesuatu yang berharga untuk melakukan perintahNya.
Dan Tuhan-pun menyediakan seekor domba bagi Abraham untuk dipersembahkan sebagai korban.
"Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." " Kejadian 22:14
Apa yang menjadi perintah Tuhan dalam hidup kita? Mari kita belajar untuk taat kepadaNya, sekalipun kita harus mengorbankan sesuatu yang berharga dalam hidup kita.
Dengan memilih untuk taat kepada Tuhan, maka kita akan melihat pintu-pintu berkat yang akan Tuhan bukakan bagi kehidupan kita.
"Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri–demikianlah firman TUHAN–:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,
maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya." Kejadian 22:16-17
.
Setiap hari kita pasti dihadapkan kepada pilihan-pilihan yang harus kita lakukan. Kita dapat belajar dari tiga kisah hidup Abraham di atas, untuk dapat menentukan pilihan apa yang harus kita ambil.
Jangan berdalih bahwa kita tidak punya pilihan lain selain mengikuti atau menjalani hal-hal yang bertentangan dengan Firman Tuhan. Selalu ada pilihan bagi kita! Pilihlah jalan terang yang telah Tuhan sediakan bagi kita. Pilihlah jalan kehidupan yang akan memberikan rasa damai sejahtera bagi hidup kita.
Jangan takut dikucilkan oleh dunia ini jika ingin menerapkan pilihan-pilihan tersebut. Jangan takut pada resiko yang akan terjadi jika kita menjalani pilihan yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan akan membela setiap keputusan yang kita ambil, jika kita benar-benar mengandalkan kekuatan Tuhan dan berjalan dalam kebenaran FirmanNya.
Dan Tuhan jugalah yang akan memberikan sukacita dan kemenangan dalam setiap keputusan yang kita jalani. Damai sejahtera Allah akan menyertai setiap langkah hidup kita. Haleluya!
"TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan tetap tinggal untuk selama-lamanya;
sebab TUHAN mencintai hukum, dan Ia tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Sampai selama-lamanya mereka akan terpelihara, tetapi anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan." Mazmur 37:23-28

Rencana Tuhan Bagai Bejana Di Tangan Tukang Periuk

15/11/2013 13:48
Dari sekian langkah proses yang dilakukan tersebut, kita dapat mempelajari dua hal penting dari kisah ini:

1. Proses Kehidupan

"Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya." Yeremia 18:4
 
Tuhan membawa Yeremia untuk belajar dari tukang periuk karena Tuhan ingin memberitahukan bahwa manusia memiliki proses kehidupan yang mirip dengan bejana yang sedang dibentuk.
Tanah liat tidak secara otomatis berubah menjadi bejana yang indah, tetapi tanah liat harus melalui beberapa proses sehingga dapat menjadi sebuah bejana yang berkualitas. Jika satu langkah saja dilewatkan, maka tukang periuk tidak akan memperoleh sebuah bejana yang baik. Mungkin saja dia hanya akan memperoleh bejana yang bentuknya kurang bagus, permukaannya retak-retak, penampilannya tidak berkilau, tidak dapat bertahan lama, atau kekurangan lainnya yang dapat ditemukan.
*courtesy of PelitaHidup.com
Ketika tanah liat tidak mengikuti bentukan dari tangan tukang periuk dan menjadi rusak, maka prosesnya akan diulang kembali. Tanah liat akan disatukan kembali, dipukul-pukul atau bahkan dibanting ke meja, agar mudah dibentuk kembali.

Kita harus mengerti bahwa tidak ada momen dalam kehidupan kita yang bukan merupakan proses bagi hidup kita. Setiap momen merupakan bagian dari proses kehidupan. Oleh karena itu kita harus belajar merelakan hidup kita, memiliki hati yang rela dan berserah kepada Tuhan, agar hidup kita dapat dibentuk oleh tangan Tuhan.
*courtesy of PelitaHidup.com
Setiap kita mengeraskan hati, bersungut-sungut kepada Tuhan dan tidak bersyukur atas apa yang kita alami, maka hidup kita bagaikan tanah liat yang keras yang susah dibentuk. Tuhan akan mengijinkan perkara-perkara yang akan membuat kita menjadi mudah dibentuk sesuai dengan rencanaNya.
Relakan hati kita untuk menjalani proses yang sedang Tuhan ijikan terjadi dalam hidup kita. Bersyukur atas proses pembentukan yang sedang Tuhan kerjakan melalui berbagai macam perkara. Akan ada saatnya dimana kita akan melihat hasil bentukan tangan Tuhan bagi hidup kita dan kita akan bersyukur atas apa yang telah kita alami bersama Tuhan.
.

2. Rencana Tuhan

"Apakah tukang periuk tidak mempunyai hak atas tanah liatnya, untuk membuat dari gumpal yang sama suatu benda untuk dipakai guna tujuan yang mulia dan suatu benda lain untuk dipakai guna tujuan yang biasa?" Roma 9:21
Tukang periuk mempunyai hak penuh sebagai pembentuk bejana. Ide ataupun rancangan yang ada di pikirannya dituangkan ke dalam pembentukan bejana. Dia membentuk bejana sedemikian rupa, dengan segala keahliannya, sehingga bejana tersebut benar-benar menjadi sama dengan apa yang ada di pikirannya sebelumnya.
Segumpal tanah liat yang dibentuk menjadi bejana tentunya hanya mengikuti lekukan dan bentukan dari tangan tukang periuk. Tanah liat tidak terbentuk dengan sendirinya, atau bahkan tanah liat tidak bisa menentukan dia akan menjadi bejana yang mempunyai bentuk tertentu. Tanah liat hanya menjadi bejana hanya karena bentukan dari tukang periuk.
Tukang periuk dapat membentuk tanah liat sehingga menjadi bejana yang mempunyai tujuan, entah itu bejana untuk menampung air, menjadi sebuah gelas, vas bunga, hiasan, pajangan, atau kegunaan lainnya. Bejana yang sudah jadi dapat ditempatkan di berbagai macam tempat, mulai dari lemari, rak, meja, tempat hiasan, ruang tamu, ruang pameran dan berbagai macam tempat lainnya.
Tidakkah Tuhan mempunyai rencana bagi masing-masing hidup kita? Ya, Tuhan pasti mempunyai rencana bagi kita, bahkan rencana yang indah dan sempurna.
*courtesy of PelitaHidup.com
Saat ini mungkin kita tidak dapat menyelami apa yang sedang Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Mungkin saja kita sedang mengalami kekecewaan, kedukaan, sakit hati, amarah, stress, depresi, sakit yang tidak kunjung sembuh, tidak mendapat jawaban doa, tidak memperoleh pekerjaan yang layak, bisnis tidak berjalan dengan baik, dirugikan orang lain, banyak hutang, rumah tangga yang berantakan, pergaulan buruk anak-anak, masalah jodoh, ingin mengakhiri hidup dan masih banyak masalah lainnya.
Tetaplah ingat bahwa Tuhan sedang melihat kita, Tuhan sedang menyertai kita, Tuhan sedang mendengar kita, bahkan Tuhan sedang mencurahkan kasihNya yang sempurna bagi hidup kita. Tuhan menyayangi dan mencintai hidup kita. Dia sedang membentuk kita untuk dapat menjadi sesuai dengan rencana yang telah Dia tetapkan, yaitu rencana yang indah dan sempurna.
Betapa indahnya jika kita telah dibentuk menjadi bejana yang sempurna, yang akan Dia gunakan dan tempatkan menjadi suatu bejana yang mempunyai kegunaaan bagi kemuliaan Tuhan. Tuhan mempunyai rencana bagi hidup kita! Haleluya!
.
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu;
apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati,
Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan memulihkan keadaanmu dan akan mengumpulkan kamu dari antara segala bangsa dan dari segala tempat ke mana kamu telah Kuceraiberaikan, demikianlah firman TUHAN, dan Aku akan mengembalikan kamu ke tempat yang dari mana Aku telah membuang

Kamis, 10 Juli 2014

Perhitungan PLN Bisnis

SIMULASI PERHITUNGAN TARIF  BISNIS (B)
Golongan Tarif

B-3


(1)
Daya tersambung
:
           415,0
kVA

(2)
Pemakaian kWh LWBP
:
 161.135,0
kWh

(3)
Pemakaian kWh WBP
:
    30.053,0
kWh

(4)
Total kWh  =  (2) + (3)
:
 191.188,0
kWh

(5)
Jam Nyala  =  (4) / (1)
:
           460,7
jam/bln

TDL 2013 (1 APRIL 2013 – 30 JUNI 2013)
(6)
Jam Nyala Minimum
:
              40,0
jam/bln

(7)
Faktor K *)
:
                 1,5


(8)
Tarif kWh LWBP
:
           925,0
Rp/kWh

(9)
Tarif kWh WBP  =  (7) x (8)
:
       1.388,0
Rp/kWh

PERHITUNGAN REKENING TDL 2013 (1 APRIL 2013 – 30 JUNI 2013)
(10)
Rekening Minimum (bila Jam Nyala ≤ Jam Nyala Minimum) = (1)x(6)x(8) :


415,0
kVA
x
0,0
jam/bln
x
925
Rp/kWh
=  Rp
0
(11)
Rekening Normal (bila Jam Nyala > Jam Nyala Minimum  :



a. Biaya Pemakaaian kWh LWBP  =  (2) x (8)






    161.135
kWh
x
925
Rp/kWh
=  Rp
149.049.875

b. Biaya Pemakaaian kWh WBP   =   (3) x (9)






       30.053
kWh
x
1388
Rp/kWh
=  Rp
41.713.564
(12)






Total Rekening
=  Rp
190.763.439

Catatan : *) Pelanggan tidak dikenakan rekening minimum apabila jam nyala pelanggan > 40 jam/bulan
                   *) Faktor K = Faktor perbandingan antara harga kWh WBP dengan LWBP