Kenapa cari kerja sekarang susah ?

Kenapa cari kerja sekarang susah? Jawaban ini ditulis berdasarkan pengalaman berkoordinasi dengan HRD di tempat saya bekerja, semoga bisa memberi sedikit insight bagi pencaker. Sebelumnya saya minta maaf apabila jawaban saya menyakitkan. Melalui tulisan ini saya hanya ingin sharing fakta, semoga bisa dimengerti. Kembali ke pertanyaan di atas, maka inilah jawaban saya: Usia. Mohon maaf sekali, HRD akan men-skip pelamar yang usianya mendekati atau di atas 40 tahun seberapapun hebat skill-nya. Ini kenyataan yang sangat pahit, memang. Bahkan dengan bantuan orang dalam pun, peluangnya masih 50:50. Networking cenderung tidak bisa menolong dalam hal ini. Tidak ada yang dapat kita lakukan, saya hanya bisa menyarankan pencaker di usia ini untuk melirik pekerjaan di sektor informal atau banting setir menjadi wirausaha mumpung fisik masih mampu. Skill. Kebanyakan perusahaan Indonesia tidak mencari spesialis. Mereka mencari karyawan yang multitalenta, bisa mengerjakan banyak hal. Karena itu bagi para pencaker muda, perbanyak skill, terutama yang dipandang saling berkaitan, misalnya skill IT dengan admin medsos, video editing dengan desain grafis, mengemudi dengan memperbaiki kendaraan, dll. Ini akan membantu menaikkan poin kita di mata HRD. Fun fact-nya, setelah bekerja, skill tambahan itu kebanyakan nggak akan ditanyakan, kok. Gaji. Ini juga kenyataan pahit. Meski ada yang namanya UMP, UMK, dsb, pada kenyataannya yang namanya gaji adalah hasil kesepakatan antara perusahaan dengan calon karyawan. Saran yang bisa saya berikan bagi fresh graduate apalagi yang masih single, lupakan gaji UMP UMK atau rata-rata gaji di posisi yang dilamar. Perusahaan akan menawarkan gaji di bawah itu karena menganggap Anda tidak memiliki pengalaman dan belum memiliki tanggungan (keluarga). Bagi pencaker berusia 30-an apalagi yang memiliki skill dan pengalaman, Anda masih bisa negosiasi untuk mendapat gaji di atas UMP UMK tapi tetap di rentang gaji rata-rata posisi yang dilamar. Bagi pencaker berusia 40 tahun ke atas, mungkin gaji yang ditawarkan perusahaan ada di kisaran UMP UMK, tak peduli apapun alasan Anda. Sekali lagi saya hanya bermaksud sharing berdasarkan pengalaman berinteraksi dengan HRD, semoga bisa menambah insight bagi pencaker dan bisa memberi gambaran apa yang harus dilakukan.