Kamis, 06 Juli 2023

Unsur Hara Tanaman

Unsur hara adalah salah satu faktor lingkungan yang memengaruhi laju pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Tanpa adanya unsur hara, tanaman tentu tidak dapat tumbuh normal. Setidaknya, ada sekitar 17 unsur hara yang mutlak dibutuhkan tanaman untuk tumbuh berkembang. Mulai dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), kalium (K), kalsium (Ca), dan lain sebagainya. Setiap harinya, tanaman menyerap kandungan unsur hara dalam tanah untuk membantunya berkembang Apa Itu Unsur Hara? Seperti disebutkan di atas, jika unsur hara ialah komponen yang dibutuhkan untuk membantu perkembangan pertumbuhan tanaman. Ketiadaan unsur hara membuat tanaman tidak dapat menyelesaikan siklus hidup mereka dengan normal. etidaknya ada sekitar 17 unsur yang diperlukan untuk kelangsungan hidup tanaman. Berikut adalah zat-zat yang termasuk ke dalam unsur hara: Nitrogen (N) Fosfor (P) Kalium (K) Kalsium (Ca) Sulfur (S) Magnesium (Mg) Karbon (C) Oksigen (O) Hidrogen (H) Zat besi (Fe) Boron (B) Klorin (Cl) Mangan (Mn) Seng (Zn) Tembaga (Cu) Molibdenum (Mo) Nikel (Ni) Dari 17 zat unsur hara tersebut akan dipecah menjadi unsur hara mikro dan makro. Unsur hara makro akan diserap dalam jumlah yang lebih besar. Beberapa zat seperti hidrogen, oksigen, nitrogen dan karbon berkontribusi lebih dari 95% dari seluruh kebutuhan yang tanaman perlukan untuk bertahan hidup. Sementara itu, unsur hara mikro dapat ditemukan dalam jumlah kecil pada jaringan tanaman. Unsur Hara Makro 1. Karbon Karbon dapat dikatakan sebagai unsur hara yang paling dibutuhkan oleh sebagian besar tanaman. Karbon dapat menghasilkan zat-zat yang dibutuhkan oleh tanaman mulai dari protein, pati sampai dengan selulosa. Untuk mendapatkan unsur karbon, tanaman perlu melakukan proses fotosintesis. Proses fotosintesis dilakukan untuk mengubah karbondioksida (CO2) dari udara menjadi karbohidrat yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan dan mengangkut energi di dalam tanaman. 2. Hidrogen Hidrogen berfungsi membentuk gula dalam tanaman yang berguna untuk proses tumbuh dan berkembang. Ion yang ada di dalam hidrogen sangat penting untuk gradien proton yang berfungsi untuk membantu menggerakkan rantai pergerakan elektron dalam proses fotosintesis dan untuk respirasi atau bernapas. 3. Oksigen Oksigen (O2) juga merupakan unsur hara yang cukup penting untuk tanaman. Keberadaan oksigen dapat dimanfaatkan tanaman untuk menjalankan respirasi seluler aerobik dan memecah glukosa ini untuk menghasilkan ATP. 3. Nitrogen Dalam beberapa jenis tanaman, nitrogen merupakan unsur hara utama dari beberapa zat di dalam tanaman yang paling penting. 4. Fosfor Fosfor juga merupakan bahan dari fosfolipid lemak yang penting dalam pengembangan dan fungsi membran tanaman. 5. Kalium Kalium adalah unsur hara yang memiliki peran penting untuk aktivitas enzim, khususnya enzim yang terlibat dalam metabolisme primer. 6. Sulfur Sulfur merupakan komponen yang cukup penting dari beberapa jenis asam amino dalam tanaman. Beberapa asam amino yang terbentuk karena keberadaan sulfur adalah sistein dan metionin. Sulfur juga berperan dalam membentuk vitamin, yang sangat penting untuk pertumbuhan kloroplas. 7. Kalsium Fungsi utama kalsium pada tanaman adalah sebagai penyusun dinding sel. Ketika digabungkan dengan sejumlah senyawa asam pada tanaman, tertentu dari kalsium dapat membentuk garam yang tidak larut. 8. Magnesium Magnesium berperan sebagai alah satu penyusun molekul klorofil pada tanaman, yang menjadi bagian terpenting dalam proses fotosintesis. Unsur Hara Mikro 1. Zat Besi Zat besi diperlukan untuk proses fotosintesis dan keberadaannya juga digunakan sebagai kofaktor enzim pada tanaman. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan klorosis dan nekrosis yang berbahaya untuk banyak tanaman. 2. Boron Boron dapat mempengaruhi pembungaan dan pembuahan, perkecambahan serbuk sari, pembelahan sel serta penyerapan garam dalam tanaman. Selain itu, metabolisme protein, karbohidrat, kalsium dan air juga dipengaruhi oleh boron. 3. Klorin Klorin memiliki peran dalam proses osmosis pada tanaman. Osmosis sendiri merupakan proses di mana larutan yang lebih encer akan berpindah ke larutan yang lebih pekat melalui membran semipermeabel. 4. Mangan Meskipun perannya tidak banyak, mangan tetap mempunyai dampak yang signifikan bagi tanaman. Ini dikarenakan tanaman yang kekurangan unsur mangan berpotensi mengalami keanehan terhadap warnanya dan bisa ditemukan pada sejumlah titik pada daun. Seng Keberadaan seng berperan dalam transkpsi DNA pada tanaman. 6. Tembaga Tembaga terlibat dalam berbagai macam proses enzim dalam tanaman, mulai dari untuk berfotosintesis yang baik dan benar, pembuatan dinding sel dan produksi biji-bijian. Sayangnya, terkadang sulit menemukan tanah dengan kadar tembaga yang tepat, sehingga diperlukan modifikasi tanah melalui pupuk. 7. Molibdenum Molibdenum merupakan salah satu kofaktor enzim terpenting dalam membangun asam amino dan terlibat dalam metabolisme nitrogen pada tanaman. 8. Nikel Nikel sangat penting untuk mengaktivasi urease, yaitu enzim yang terlibat dengan metabolisme nitrogen. Fungsi Unsur Hara Ada beberapa fungsi unsur hara, seperti: 1. Menyusun struktur sel 2. Mengatur atau berperan dalam tekanan osmotik dan turgor (tegangan dalam sel tumbuhan ketika vakuola penuh dengan zat cair) sel 3. Berperan dalam reaksi transfer energi 4. Sebagai katalisator reaksi 5. Pengatur reproduksi tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar