Kamis, 29 Oktober 2015

Beli rumah apa mobil ?????

Di berbagai tulisan di internet kamu akan banyak menemukan orang bertanya: penting mana, beli rumah atau mobil dahulu? Sudah banyak penjelasan tentang hal ini dan semuanya memberikan alternatif berbeda-beda.
Semua jelas setuju kalau rumah dan mobil sama-sama penting. Rumah penting untuk tempat berteduh dan mobil juga sangat diperlukan sebagai alat mobilitas yang nyaman, karena kondisi transportasi umum kita yang miskin fasilitas.
Saat ini membeli mobil tidaklah sesulit dahulu, hanya dengan down payment (DP) sebesar 30 persen dari harga total mobil, kamu bisa punya mobil. Banyak institusi bantuan kredit yang siap membantu untuk hal yang satu ini dan memberikan persyaratan lumayan ringan. Bahkan beberapa dealer mobil seken menawarkan mobil dengan DP dibawah Rp 15 juta termasuk cicilan awal.
Sementara membeli sebuah rumah masih lumayan sulit karena persyaratan yang lumayan ribet bin rumit, terutama kalau kamu harus meminta bantuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank.
Kesulitan mendapatkan rumah ini sering membuat orang jadi memilih membeli mobil terlebih dahulu. Tidak heran kamu banyak menjumpai orang yang masih tinggal di kontrakan tapi memiliki mobil. Biasanya sang pemilik akhirnya terpaksa memarkir mobilnya di pinggir jalan atau menitipkan mobilnya di rumah saudara karena tidak ada lahan parkir di kawasan rumah kontrakannya.
Nah, sebenarnya kebutuhan membeli rumah atau mobil terlebih dahulu tergantung dari keputusan kamu, karena hanya kamu yang tahu bagaimana kondisi kocek dan kebutuhan. Cuma, yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai kamu mempunyai utang yang yang jumlahnya lebih dari 30 persen dari total pemasukan, karena buntutnya akan menyusahkan kamu sendiri.
Selain itu kebutuhan membeli rumah atau mobil dahulu itu juga tergantung dari kategori mana kamu berasal. Yuk kita cek:
  • Kategori Single
Courtesy: Ayosebar.com
Courtesy: Ayosebar.com
Kategori single biasanya akan memilih untuk membeli mobil terlebih dahulu dengan alasan kebutuhan mobilitas yang tinggi. Mereka belum memikirkan kebutuhan rumah karena kebanyakan dari mereka yang masih muda masih menumpang dengan orang tua atau menyewa kontrakan atau apartemen.
Kategori single juga masih sibuk dengan karier dan teman-temannya. Mobil jadi alat penunjang mereka bersosialiasi dan tentu saja mereka cukup bangga dengan mobilnya.
  • Kategori Single tapi Berencana Menikah
Courtesy: www.vemale.com
Courtesy: www.vemale.com
Kategori ini berada dalam dilema yang cukup berat karena punya mobil pribadi dan rumah pribadi sama-sama penting. Rumah penting karena mereka akan segera menikah, tetapi mobil juga penting karena mereka akan memerlukannya.
Biasanya yang jadi solusi adalah mencicil mobil terlebih dahulu setelah menikah dan tetap tinggal di rumah orang tua dalam rangka menabung untuk membeli rumah.
Cara ini cukup efektif untuk sebagian pasangan. Namun terkadang ada juga yang gagal menabung karena uangnya habis untuk biaya jalan-jalan atau perawatan mobil. Nah loh.
  • Kategori Sudah Menikah dan Punya Anak
Courtesy: www.watersos.net
Courtesy: www.watersos.net
Disarankan untuk kategori ini memiliki rumah terlebih dahulu.
Mengontrak atau tinggal di rumah mertua terus-terusan tidak baik, terutama dengan jumlah anggota keluarga yang sudah bertambah.
Bila kategori ini nekat untuk membeli mobil terlebih dahulu, dengan alasan DP lebih rendah, itu sama artinya bunuh diri karena mereka tidak akan memiliki rumah sampai kapan pun.
Cara yang paling tepat adalah mencari KPR yang tepat sesuai dengan kondisi keuangan keluarga. Untuk DP bisa didapat dengan beberapa cara, termasuk meminjam dengan saudara atau bekerja sama dengan pengembang perumahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar