Warren Buffett, Doyan Burger dan Cuma Wariskan 1%
Hartanya
- Bagi3
Di usia lanjut seperti sekarang ini,
salah satu investor terkaya di dunia, Warren Buffett ternyata telah memikirkan
ke mana seluruh hartanya mengalir saat dirinya tutup usia nanti. Miliarder
berusia 84 tahun ini berjanji akan menyumbangkan 99 persen dari seluruh
kekayaannya.
Saat ini, Buffett tercatat memiliki
total harta senilai US$ 71,4 miliar dan menjadi orang terkaya kedua di Amerika
Serikat. Selama ini, Buffett memang terkenal sebagai salah satu orang kaya
paling dermawan di dunia.
Dia bahkan telah mendonasikan 83
persen kekayaannya melalui Bill and Melinda Gates Foundation, yayasan amal yang
didirikan Bill Gates.
Dia juga merupakan bagian dari The
Giving Pledge, kampanye yang mendorong orang kaya untuk menyumbangkan sebagian
hartanya.
Meski kaya raya, Buffett memang tak
pernah memanjakan anak-anaknya dengan harta. Tetangga di lingkungan rumahnya
bahkan tak menyadari jika Buffett ternyata seorang miliarder.
Mengapa Buffett enggan mewariskan
seluruh harta pada ketiga anak-anaknya? Berikut ulasan singkatnya seperti
dikutip dari The Richest, Forbes, dan CNN serta sejumlah sumber
lain, Selasa (18/11/2014):
Hidup
sederhana
Hidup bergelimang harta tak lantas
membuat Warren Buffett hidup glamor penuh kemewahan. Seumur hidup, dia hanya
memiliki satu rumah selama puluhan tahun dan bukan di lingkungan elit.
Tak seperti kebanyakan miliarder
yang senang mengoleksi barang mewah, Buffett tak memiliki kapal pesiar atau
mobil mahal. Meski kaya raya, makanan favoritnya tetap tak berubah.
Buffett masih senang makan kentang
goreng dan burger di restoran manapun. Dia juga tidak memiliki perangkat
elektronik mahal di rumahnya.
Dia mengaku sangat menikmati
hidupnya yang sederhana. Bersama keluarga, dirinya memang selalu mendapatkan
apa yang dibutuhkan tapi tak pernah membeli barang mewah hanya karena
menginginkannya.
Anak-anak
juga tak pernah hidup mewah
Sebagai salah satu orang terkaya di
dunia, Warren Buffett tak pernah memanjakan anak-anaknya dengan harta fasilitas
mewah. Ketiga anaknya dibesarkan dengan kehidupan normal seperti masyarakat
pada umumnya.
Sama seperti anak lainnya, ketiga
anak Buffett berangkat ke sekolah dengan naik bus umum. Pria berusia 83 tahun
ini bahkan tak pernah mengajak anaknya berlibur dengan pesawat pribadi.
Bukan apa-apa, Buffett memang enggan
membeli pesawat pribadi atau alat transportasi mewah lainnya. Buffett
mengatakan, seumur hidup, dia dan keluarganya hanya memiliki satu rumah yang
dibeli pada 1958.
Anak-anaknya tak pernah melihat sang
orangtua pindah ke rumah mewah. Seluruh anak Buffett juga belajar di sekolah
negeri di mana ibunya belajar.
Dengan didikannya, Buffett berharap
semua anaknya memperoleh teman-teman yang tulus dan bergaul dengannya bukan
karena harta. Benar saja, karena kehidupannya yang irit, banyak yang tak
menyangka bahwa dirinya adalah orang kaya.
Wariskan
1% harta saja buat ketiga anaknya
Investor dan dermawan kaya raya ini
berjanji menyumbangkan 99% dari kekayannya dalam keadaan hidup ataupun setelah
meninggal.
Dia memulainya dengan berjanji
mewariskan 83% kekayaannya pada Gates Foundation, yayasan yang didirikan Bill
Gate bersama sang istri. Namun dia memastikan anak-anaknya akan mendapat bagian
yang adil.
"Saya ingin memberi anak-anak
saya bagian yang cukup agar mereka merasa bisa melakukan banyak hal dengan itu.
Saya tak akan memberi terlalu banyak karena dapat membuat mereka tak bisa
apa-apa," jelasnya seperti di kutip pada surat perjanjiannya dengan Gates
Foundation.
Dengan begitu, anak-anaknya akan
belajar melakukan banyak hal dengan modal secukupnya. Itu tak akan sulit
mengingat anak-anak Buffett memang tak pernah dimanjakan oleh harta.
Peter Buffett, salah satu anak
Warren Buffett, bahkan pernah terkejut dan merasa geli saat melihat nama sang
ayah menjadi salah satu orang terkaya di Amerika Serikat. (Sis/Nrm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar