8 Hal yang Bikin Orang Hemat Jadi Boros
- Bagi17
Sangat mudah untuk mengasumsikan
ketika seseorang lebih hemat maka semakin banyak uang yang disimpan.
Tapi ternyata kadang tidak demikian, bisa saja anggapan kalau Anda hemat
ternyata tidak.
Meski pun memang ada niat baik untuk
membuat keputusan berhemat, namun tidak Anda sadari kalau sebenarnya yang
dilakukan juga menguras uang. Berikut hal boros yang dilakukan oleh orang
yang hemat, seperti dikutip dari wisebread, Minggu (2/11/2014):
1. Beli produk secara massal
Cara hemat uang dari waktu ke waktu
bila membeli barang-barang tertentu dalam jumlah besar. Produk umum yang biasa
digunakan secara teratur seperti tissue toilet dan minyak goreng termasuk
produk yang dibeli dengan jumlah besar.
Tapi Anda harus berhati-hati ketika
membeli makanan tahan lama, karena bila tidak dikonsumsi dengan cepat maka
dapat berakhir di tempat sampah, dan itu menjadi sia-sia. Jadi cara terbaik
yaitu membeli produk dalam jumlah besar kecuali Anda yakin dengan produk
tersebut memang harus dibeli dengan jumlah besar.
2. Menunda perbaikan
Kadang-kadang menghabiskan sedikit
uang sekarang dapat menyelamatkan Anda dari tagihan besar di jalan. Jika Anda
super hemat maka mungkin tergoda untuk mengabaikan atap dan keran yang bocor.
Anda juga mengabaikan untuk mengganti oli dan pemeliharaan terjadwal lainnya
pada mobil Anda.
Meskipun Anda mungkin menyimpan uang
dalam jangka pendek, Anda mungkin berakhir membayar lebih ketika akhirnya Anda
harus menghadapi perbaikan besar-besaran pada rumah dan mobil.
3. Gagal mencari kualitas
Orang hemat biasanya tidak pernah
ingin menghabiskan sesuatu berlebihan. Bahkan bila perlu mendapatkan produk
dengan harga termurah. Seringkali sepeda termurah di toko murah dibuat dengan
bahan berkualitas rendah, dan itu bisa berarti tidak akan tahan lama.
Jika Anda benar-benar ingin
menghemat uang, maka cari produk dengan penawaran kombinasi terbaik mulai dari
kualitas dan harga. Anda mungkin akan lebih baik secara finansial jika
menghabiskan lebih banyak uang dengan produk umur panjang.
4. Makan buruk
Makan dengan baik kadang-kadang bisa
menjadi suatu tantangan dari sudut pandang keuangan. Anda mungkin merasa lebih
murah untuk membeli beberap burger keju McDonald daripada membuat smoothie buah
segar dan salad. Bila Anda tidak makan dengan baik maka bisa berisiko obesitas,
diabetes, dan penyakit jantung. Jadi dalam jangka panjang, apa pun uang yang
Anda simpan bisa saja untuk tagihan medis.
Kabar baiknya jika makan dengan baik
dapat menjadi murah. Minum air putih ketimbang minuman manis. Mengandalkan buah
dan sayuran. Maka Anda dapat makan sehat dan menghemat uang.
5. Menyimpan dana dalam tabungan
ketimbang investasi
Biasa orang hemat lebih memilih
untuk menyimpan uang dalam rekening tabungan bungan rendah. Dengan melakukan
ini, mereka mungkin memiliki ketenangan pikiran tetapi sebenarnya ini
menimbulkan biaya untuk mendapatkan keuntungan.
6. Berhemat pada asuransi
Anda mungkin muda dan bugar, dan
tidak merasa perlu untuk menghabiskan terlalu banyak pada asuransi kesehatan.
Atau mungkin merasa tidak layak untuk menghabiskan banyak uang pada asuransi
mobil. Akan tetapi, bila terlalu sedikit asuransi maka dapat mengakibatkan
biaya lebih tinggi untuk Anda.
7. Menolak ambil liburan
Banyak orang hemat melihat wisata
sebagai pemborosan. Tidak ada keraguan kalau mengambil perjalan bisa mahal
tetapi ketika Anda benar-benar menolak untuk mengambil cuti dari pekerjaan maka
Anda membuang hari liburan.
8. Simpan terlalu banyak barang
Anda menghemat segalanya karena
tidak bisa tahan memikirkan untuk membuang barang yang masih memiliki nilai.
Koleksi rekaman, video game dan pakaian anak lama disimpan dalam sebuah tempat.
Tetapi dalam jangka panjang, apakah Anda benar-benar hemat uang? .
Setelah semua barang itu semakin
banyak maka Anda mungkin memerlukan rumah lebih besar. Bahkan mungkin perlu
penyimpanan dengan pembayaran bulanan. Oleh karena itu, bila ingin berhemat
maka harus menyederhanakan hidup dengan tidak memegang barang-barang lama Anda.
(Ahm/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar