Kiat Cepat Dapat Pekerjaan Usai Lulus Kuliah
Related
Content
Kiat Cepat
Dapat Pekerjaan Usai Lulus Kuliah
TRIBUNNEWS.COM - Setelah lulus kuliah lalu lama menganggur, padahal ingin
segera mendapatkan pekerjaan dan berkarir. Sebenarnya langkah-langkah jitu apa
yang harus dilakukan mahasiswa yang baru lulus kuliah agar segera mendapatkan
pekerjaan?
Sebelum menjawab pertanyaan,
berdasarkan pengalaman orang-orang yang sukses di bidangnya, sebenarnya
mahasiswa yang baru lulus kuliah pun kalau semasa kuliahnya aktif
berorganisasi, ikut komunitas, berbisnis kecil-kecilan atau mungkin part time
worker, itu sudah menjadi modal sedikit untuk memulai dunia kerja dengan lebih
matang di banding teman-teman yang lain. Sangat disayangkan kalau mahasiswa
zaman sekarang tidak mempunyai aktivitas apa pun selama kuliah. Padahal, justru
selama kuliah, pengalaman berorganisasi dapat sangat membantu meningkatkan
beberapa kompetensi seperti teamwork, leadership, networking dan emotional
maturity.
Jadi bagaimana langkah jitu agar
mahasiswa setelah lulus kuliah bisa cepat mendapatkan pekerjaan:
1. Ketahuilah Kekuatan dan Kelemahan Anda.
a. Kenalilah Kekuatan dan Kelemahan Anda. Ingat-ingatlah selama masa kuliah, apa yang menjadi kekuatan Anda, dan tulis dalam notes. Lalu jadikan kekuatan Anda menjadi hal yang bisa Anda "jual" ke perusahaan.
1. Ketahuilah Kekuatan dan Kelemahan Anda.
a. Kenalilah Kekuatan dan Kelemahan Anda. Ingat-ingatlah selama masa kuliah, apa yang menjadi kekuatan Anda, dan tulis dalam notes. Lalu jadikan kekuatan Anda menjadi hal yang bisa Anda "jual" ke perusahaan.
b. Setelah Anda tahu apa kelemahan
Anda, cari tahu bagaimana cara mengatasinya. Hal ini bisa jadi ajang latihan
saat Anda ditanya dalam interview tentang apa kelemahan Anda dan bagaimana cara
Anda mengatasinya. Jujurlah akan kelemahan Anda, namun terbukalah juga cara
Anda mengatasinya.
2. Buatlah CV yang komprehensif dan
menarik.
a. Kadang lulusan baru terjebak dengan CV yang lengkap, panjang, namun kurang menarik, sehingga tidak "user friendly" atau susah dipahami, dan akhirnya tidak dibaca oleh HRD. Boleh komprehensif, cantumkan kegiatan organisasi, detail, komunitas dsb. Namun berikan hal-hal menarik yang membuat orang lain mudah membacanya.
a. Kadang lulusan baru terjebak dengan CV yang lengkap, panjang, namun kurang menarik, sehingga tidak "user friendly" atau susah dipahami, dan akhirnya tidak dibaca oleh HRD. Boleh komprehensif, cantumkan kegiatan organisasi, detail, komunitas dsb. Namun berikan hal-hal menarik yang membuat orang lain mudah membacanya.
b. Jual yang menjadi Kekuatan Anda
dan tuliskan di dalam CV. Misal cetak tebal atau miring apa yang menjadi minat,
kekuatan, prestasi, pengalaman organisasi atau part time work, asisten dosen,
trainer, atau apapun yang ingin Anda tunjukkan. CV adalah pintu pertama untuk
"ajang jualan" Anda.
c. Buatlah kalimat julukan unik yang
mencerminkan kekuatan karakter Anda, dan letakkan itu di paling atas dalam CV
Anda. Misal " Integrity Finance Worker" atau "Fast Learner
Secretary". Ini untuk memudahkan Anda dikenal dengan cara menciptakan
"brand image" Anda, sehingga menarik HRD untuk memanggil Anda
interview atau langkah selanjutnya.
3. Apakah Nilai Tambah Anda?
Ikuti 1 atau 2 sertifikasi atau training tambahan sebagai "Added Value" atau Nilai Tambah Anda
Coba ingat kembali minat kerja Anda dan cari training/sertifikasi yang sesuai. Ingatlah bahwa hal ini bukan sebagai "cost", tapi investasi buat Anda. Tidak perlu yang mahal, tetapi hal yang Anda minati dan Anda yakin akan jadi "added value" dan modal buat Anda. Trust me, it works ?
Ikuti 1 atau 2 sertifikasi atau training tambahan sebagai "Added Value" atau Nilai Tambah Anda
Coba ingat kembali minat kerja Anda dan cari training/sertifikasi yang sesuai. Ingatlah bahwa hal ini bukan sebagai "cost", tapi investasi buat Anda. Tidak perlu yang mahal, tetapi hal yang Anda minati dan Anda yakin akan jadi "added value" dan modal buat Anda. Trust me, it works ?
4. Networking
Perluas Networking & Update Informasi Lowongan Kerja. Rajin-rajin buka informasi lowongan kerja di koran, ikut milis lowongan kerja dan cari tahu persyaratan setiap karakter instansi. Perluas networking lewat teman-teman kampus, kepegawaian kampus, internet, milis, komunitas, asosiasi, dekati lagi keluarga besar, ikut reunian, dsb.
Perluas Networking & Update Informasi Lowongan Kerja. Rajin-rajin buka informasi lowongan kerja di koran, ikut milis lowongan kerja dan cari tahu persyaratan setiap karakter instansi. Perluas networking lewat teman-teman kampus, kepegawaian kampus, internet, milis, komunitas, asosiasi, dekati lagi keluarga besar, ikut reunian, dsb.
5. Special
Buat CV & Surat lamaran yang berbeda untuk perusahaan yang bisnisnya berbeda.Jangan asal copy paste CV & Surat lamaran karena perusahaan akan menilai keseriusan Anda. Jika Anda masih belum tahu akan kelemahan dan kekuatan Anda, maka kemungkinan Anda akan melamar berbagai bidang yang berbeda-beda. Namun Anda jangan memberikan CV yang sama untuk bidang yang berbeda dan kepada dua perusahaan yang berbeda karakter.Misal tertarik menjadi PNS, BUMN, NGO atau Swasta, akan mempunyai perbedaan dalam pendekatannya. Budaya tiap perusahaan menentukan karakter kepribadian tiap kandidat pegawainya.Ikuti Job Exhibition dan siapkan CV yang sesuai.
Buat CV & Surat lamaran yang berbeda untuk perusahaan yang bisnisnya berbeda.Jangan asal copy paste CV & Surat lamaran karena perusahaan akan menilai keseriusan Anda. Jika Anda masih belum tahu akan kelemahan dan kekuatan Anda, maka kemungkinan Anda akan melamar berbagai bidang yang berbeda-beda. Namun Anda jangan memberikan CV yang sama untuk bidang yang berbeda dan kepada dua perusahaan yang berbeda karakter.Misal tertarik menjadi PNS, BUMN, NGO atau Swasta, akan mempunyai perbedaan dalam pendekatannya. Budaya tiap perusahaan menentukan karakter kepribadian tiap kandidat pegawainya.Ikuti Job Exhibition dan siapkan CV yang sesuai.
6. Sesuaikan perusahaan yang Anda
pilih dengan minat bidang kerja Anda.
Biasanya minat Anda ada hubungannya dengan kepribadian Anda. Dan biasanya Perusahaan mencari pegawai yang karakter kepribadiannya mirip dengan Budaya Perusahaannya. Kesimpulannya, perusahaan juga akan mencari kandidat yang karakter kepribadiannya tidak jauh beda dengan Budaya Organisasinya. Misal : Anda tahu bahwa Anda orang yang dinamis, mudah bosan, adventurer. Maka coba utamakan untuk mengirim CV ke perusahaan yang punya karakter tersebut. Misalnya retail, Media, atau FMCG. Jika Anda cenderung berkarakter tenang, suka kerja rutinitas dengan lingkungan yang structured, Anda bisa melamar ke perusahaan BUMN, atau PNS. Jika Anda ingin mengetahui Strength Weakness Anda, datanglah ke Psikolog yang Anda percaya untuk konsultasi karir Anda.
Biasanya minat Anda ada hubungannya dengan kepribadian Anda. Dan biasanya Perusahaan mencari pegawai yang karakter kepribadiannya mirip dengan Budaya Perusahaannya. Kesimpulannya, perusahaan juga akan mencari kandidat yang karakter kepribadiannya tidak jauh beda dengan Budaya Organisasinya. Misal : Anda tahu bahwa Anda orang yang dinamis, mudah bosan, adventurer. Maka coba utamakan untuk mengirim CV ke perusahaan yang punya karakter tersebut. Misalnya retail, Media, atau FMCG. Jika Anda cenderung berkarakter tenang, suka kerja rutinitas dengan lingkungan yang structured, Anda bisa melamar ke perusahaan BUMN, atau PNS. Jika Anda ingin mengetahui Strength Weakness Anda, datanglah ke Psikolog yang Anda percaya untuk konsultasi karir Anda.
Segera kirim pertanyaan Anda tentang
topik pojok curhat kepada Bertha Sekunda dengan mengisi komentar di bawah ini.
Nantikan jawaban pertanyaan Anda di situ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar