5
Langkah Menulis Business Plan yang Baik
Ingin Berbisnis? Buat Dulu Business Plan yang Baik!
Jika
menjalankan sebuah bisnis sama seperti menerobos hutan belantara, maka business
plan atau rencana bisnis adalah sebuah peta yang harus Anda miliki. Bukan
hanya itu, selain sebagai penunjuk jalan, business plan akan membantu
Anda mendapatkan pendanaan. Sebab, yang nantinya akan Anda presentasikan adalah
business plan Anda. Kabar baiknya, mengembangkan business plan yang
baik tidaklah sesulit kedengarannya. Berikut adalah 5 langkah yang perlu Anda
lakukan:
Langkah 1:
Mengenal Bisnis Anda
Dalam
menyiapkan rencana bisnis, Anda harus tahu luar dalam dari industri yang Anda
masuki. Artinya adalah banyak-banyak melakukan penelitian. Penelitian datang
dalam dua bentuk: Membaca segala sesuatu tentang industri Anda, dan berbicara
dengan mereka-mereka yang sudah lebih dulu berjuang di dalamnya.
Langkah 2:
Tentukan Visi Anda
Sebuah
rencana bisnis berfungsi untuk mengkristalkan visi bisnis Anda dan membimbing
Anda dalam memenuhi visi tersebut. Jika pembiayaan bisnis Anda berasal dari
investor, maka Anda harus merancang visi yang mampu menarik investor. Akan
tetapi ketika pembiayaan datangnya dari kantong Anda sendiri, Anda bebas
memasukkan idealisme Anda ke dalam visi Anda.
Langkah 3:
Tentukan Audiens Anda
Jika audiens
dari business plan Anda adalah investor, atau Anda berencana merekrut
investor bermodalkan business plan, maka Anda perlu membangun sebuah business
plan yang sesuai dengan mereka. Anda mungkin juga harus menyesuaikan bahasa
yang Anda gunakan di dalam rencana bisnis Anda sesuai dengan audiens: investor
yang kurang modern mungkin akan terintimidasi oleh jargon-jargon industri,
sedangkan profesional justru akan mengharapkan itu.
Langkah 4:
Membuat Rencana Bisnis Anda
Pertama,
kembangkan garis besar rencana bisnis Anda. Kemudian susun sebuah rencana
bisnis berdasarkan urutan berikut:
1.
Pernyataan Misi, deskripsi satu sampai tiga paragraf singkat berisi tujuan
bisnis Anda, atau prinsip-prinsip yang dianut bisnis Anda. Pada bagian ini,
Anda harus menyatakan unique selling point (USP) bisnis Anda, yang
membedakan antara perusahaan Anda dari perusahaan lain dalam industri yang
sama.
2. Ringkasan
Eksekutif, ringkasan satu sampai dua halaman dari bisnis Anda. Para
investor akan membaca halaman ini untuk memutuskan apakah mereka ingin melihat
sisa dari paket rencana bisnis Anda.
3. Penawaran
Produk atau Jasa, Bagian yang menjelaskan seputar produk atau jasa yang Anda
tawarkan secara detail, serta harga yang akan Anda terapkan.
4. Target
Pasar. Halaman
berisi siapa-siapa target pasar primer dan sekunder Anda, bersama dengan
penelitian yang menunjukkan bagaimana target pasar Anda akan membeli apa yang
Anda tawarkan.
5. Marketing
Plan.
Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan secara rinci bagaimana Anda
akan mencapai target pasar Anda, mencakup iklan dan strategi promosi lainnya.
6. Analisis
Industri dan Kompetisi. Berisi analisis yang lengkap dan menyeluruh terhadap industri
dan kompetisi yang mencakup semua stakeholder dalam bisnis Anda.
7. Laporan
Keuangan. Gunakan proyeksi yang realistis. Didasarkan pada penelitian
industri menyeluruh dikombinasikan dengan strategi bagaimana Anda akan
bersaing. Setiap angka pada spreadsheet Anda harus berarti sesuatu. Laporan
laba rugi harus seimbang dengan laporan arus kas Anda, yang seimbang dengan
neraca Anda. Neraca Anda harus seimbang pada akhir setiap periode. Cantumkan
seberapa cepat Anda akan mencapai arus kas positif. Anda harus memiliki jadwal
untuk mendukung proyeksi Anda.
8. Resume of
Company Principal. Sertakan biografi dan latar belakang profesional dari semua
karyawan yang signifikan dalam bisnis Anda. Anda harus menekankan bagaimana
mereka siap untuk mengambil tantangan menjalankan startup Anda.
9. Penawaran
Anda. Berisi
paket-paket investasi yang sedang Anda tawarkan, dan untuk tujuan apa Anda akan
menggunakan dana tersebut.
Langkah 5:
Sekarang mereka secara profesional
Setelah Anda
telah mengumpulkan semua informasi penting ini bersama-sama, pastikan untuk
mempresentasikan rencana Anda secara profesional. Harus diketik, marjin selaras
dan rapi. Gunakan gambar grafis dan warna yang menarik. Jangan menulis tangan
semua koreksi. Kualitas makalah rencana bisnis Anda harus mendekati buku atau
majalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar