Mayoritas kita tentu mengetahui barang yang bernama DVD bukan? Mulai
dari mendengarkan musik, menonton video atau berbagai berkas elektronik
untuk disimpan di cakram tersebut.
Tapi ternyata, setiap DVD itu tak satu jenis. Bisa dilihat dari
nama-namanya yang bukannya tanpa arti. Ada DVD + R, DVD + RW, DVD-R,
DVD-RW. Wah bedanya apa?
Ini dia definisinya agar kita mengerti mana yang akan kita beli atau gunakan, dan mengapa harga DVD tersebut relatif berbeda.
Memahami perbedaannya sebenarnya gampang. Kita pahami dulu arti
huruf-huruf yang ada. R artinya Read dan W artinya Write. Ingat kan?
Kemudian, memahami arti Minus (-) dan Plus (+). Disini mungkin rada
lucu jawabannya tapi benar adanya. Minus berarti produk DVD yang tidak
distandardkan. Artinya DVD ini diproduksi oleh perusahaan yang tidak
masuk dalam konsorsium standard DVD. Layer yang dimiliki cakram ini satu
lapis.
Standard DVD-R atau DVD-RW dikembangkan oleh Pioneer dan digunakan
terutama oleh Apple dan Pioneer serta beberapa produsen DVD atau CD
lain. Sedangkan DVD+R, DVD+RW, CD+R, CD+RW merupakan standard yang
didukung oleh Pabrikan Philips, Dell, Sony, HP dan Microsoft.
Ada pula istilah DL. Alias Double Layer. Format standard ini memiliki
lebih dari satu layer (lapisan) sehingga memiliki performa lebih baik
dan kapasitas penyimpanan lebih besar. Misalnya CD+RW DL artinya bisa
ditulisi berulang-ulang dan Double Layer yang artinya punya kapasitas
dobel. Biasanya hanya 4,7 GB untuk DL menjadi 8,5 GB. Lumayan kan?
Dari sisi harga, kualitas menentukan harga. Untuk kualitas, mungkin
yang berciri + akan lebih durable dibanding – yang lebih rentan rusak.
Juga lebih baik, apalagi DL dengan kapasitas lebih besar. Tentu dari
sisi harga lebih mahal.
Nah, sekarang kita gabung.
DVD dan CD R (diluar plus or minusnya) cakram ini hanya dapat ditulis
satu kali. Readable saja. Jadi ketika kamu meng-copy file ke DVD jenis
ini, tidak dapat dihapus lagi.
Sedangkan DVD dan CD RW (diluar plus dan minusnya) cakram ini dapat
ditulis beberapa kali. Writeable. Sehingga file yang kamu copy bisa
dihapus dan ditulis ulang. Namun ingat, ada juga batas penulisannya
beberapa kali. Ini bisa dilihat di permukaan cakram tersebut, biasanya
ada infonya.
DVD dapat menyimpan 4,7 GB data, bahkan beberapa produsen sudah bisa
memberikan “lebih” dengan format DL. Sedangkan CD hanya bisa menyimpan
sekitar 700 MB data. Kepanjangan CD adalah Compact Disc sedangkan DVD
adalah Digital Versatile/Video Disc yang merupakan teknologi lanjutan
dari VCD (Video Compact Disc) dan SVCD (Super VCD). Paling gambang
membedakannya sih dari sisi kapasitas. Juga kualitas gambar. Player pun
berbeda-beda. Sehingga kalau membeli perangkat pemutar seperti DVD
Player or Mini Hifi pastikan cakram apa saja yang bisa di-play ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar