Kisah Sahabat Lama
Wed December 31st, 2014
893
Dalam sebuah kesempatan
sahabat lama bertemu setelah lama berpisah. Yang satu merantau ke kota dan melanjutkan
pendidikan hingga professor. Sedangkan yang lain memilih tetap tinggal di kampong dan bekerja sebagai nelayan. Lalu nelayan mengajak professor memancing dengan perahu kecil di tengah laut. Inilah perbincangan mereka :
Professor : “ Apa kau bisa berbahasa Inggris?”
Nelayan : “ Aku hanya lulusan SMP, jadi aku tak bisa berbahasa Inggris”.
Professor
: “ Wah, kau sangat
rugi tidak bisa berbahasa Inggris. Karena jika bisa bahasa Inggris, kau
bisa berkeliling dunia, merantau bahkan menjadi kaya. Kau sudah
kehilangan 50% dari hidupmu. Lalu bagaimana dengan ilmu matematikamu?”
Nelayan : “ Apalagi ilmu matematika, aku hanya lulusan SMP”
Mengetahui
bahwa temannya
hanya lulusan SMP dan tidak bisa matematika dan bahasa inggris,
professor menjadi
besar kepala. Namun tiba-tiba cuaca menjadi mendung dan ombak menjadi
besar.
Professor menjadi sangat takut dan nelayan mencoba untuk menenangkan
temannya. “ Tenanglah, ini biasa pada musim sekarang ini. Jika perahu
ini dihempas angin, kita bisa berenang”.
Mendengar ucapan nelayan,
professor menjadi tambah takut karena ia tidak bisa berenang. “ Aku tidak bisa berenang,
makanya aku sangat takut kalau tenggelam”. Mendengar jawaban professor, nelayan
hanya tersenyum kecil dan berkata : “ Menurutmu aku akan kehilangan
50 % dari hidupku karena tidak bisa berbahasa Inggris. Namun sekarang,
kau akan kehilangan 100 % hidupmu, karena kau tidak bisa berenang”.
Kisah inspiratif ini mengajarkan
bahwa pentingnya kerendahan hati. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Janganlah saling mencela dan merendahkan satu sama lain. Dalam setiap kekurangan,
biarlah bisa saling mengisi. Ketika anda menggapai sesuatu, seorang yang rendah
hati akan berkata“ Hari ini saya ada karena pertolongan Tuhan, bukan kekuatan saya”.
Seorang yang rendah hati akan bisa menerima kritikan dari orang lain dan belajar menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar