ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
Pengaman
listrik untuk rumah modern pada umumnya adalah MCB (mini circuit
breaker). Pengaman ini hanya memberikan proteksi terhadap bahaya
kebakaran karena beban lebih atau hubungan singkat. MCB tidak dapat
memberikan proteksi terhadap sengatan listrik yang dialami seseorang,
karena arus yang mengalir lewat tubuh seseorang relatif kecil
dibandingkan dengan rating arus pada MCB. Sehingga diperlukan MCB yang
diperlengkapi kemampuan untuk memutus arus bila terjadi bocoran arus ke
tanah karena ada orang yang tersengat listrik. ELCB adalah MCB yang
telah dilengkapi dengan rangkaian deteksi arus bocor yang mampu mencegah
bahaya akibat sengatan listrik kepada seseorang. Alat ini bekerja
dengan mendeteksi apakah ada perbedaan arus yang mengalir pada kawat
listrik.
Bagaimana ELCB bekerja ??
Umumnya
bila peralatan listrik bekerja normal maka total arus yang mengalir
pada kawat “plus” dan “netral” adalah sama sehingga tidak ada perbedaan
arus. Namun bila seseorang tersengat listrik, kawat “plus” akan
mengalirkan arus tambahan melewati tubuh orang yang tersengat ke tanah.
Ilustrasi
di atas menggambarkan bahwa pada kawat “plus” atau “fasa” akan mengalir
tambahan arus sebesar ΔI bila ada seseorang yang tersengat aliran
listrik. Bila ELCB terpasang, maka tambahan arus tersebut dideteksi oleh
rangkaian khusus. Bila ada tambahan arus maka berarti ada perbedaan
arus yang mengalir antara kawat “plus” dan “netral”. Perbedaan sebesar
30 mA sudah cukup untuk mengaktifkan relay untuk memutus MCB. Dengan
demikian ELCB dapat melindungi orang dari bahaya tersengat aliran
listrik.
Bagaimana cara pemasangan ELCB ??
Secara
prinsip pemasangan ELCB sederhana, yakni dengan menyisipkan ELCB antara
peralatan listrik dengan sumber listrik. Kedua kawat baik “plus” maupun
“netral” dilewatkan ELCB sebelum mencapai titik yang dilindungi.
Jika MCB hanya kawat “plus” saja yang dilewatkan maka ELCB keduanya.
Ada beberapa konfigurasi pemasangan ELCB yang dapat dilakukan, yakni :
- Pemasangan ELCB untuk proteksi aliran listrik ke stop kontak, karena kasus tersengat listrik biasanya dialami lewat peralatan listrik yang ditancapkan ke stop kontak. Hal ini mudah dilakukan untuk rumah yang masih dibangun karena pengaturan perkabelan masih dapat dilakukan dengan mudah. Namun untuk rumah yang sudah jadi biasanya jaringan stop kontak dijadikan satu bagian dengan beberapa lampu. Hal ini agak menyulitkan namun dapat dilakukan alternatif mencari ELCB yang nilainya paling tidak setara dengan cabang MCB dimana terdapat stop kontak yang hendak diproteksi. Kemudian kabel ke stop kontak diputus kedua-duanya dan dilewatkan ke ELCB sebelum ke stop kontak. ELCB dapat ditaruh di kamar yang bersangkutan, misal kamar anak kecil, di beri kotak pengaman dan diletakkan ditempat yang tidak terjangkau anak-anak.
Pemasangan yang disarankan untuk rumah baru
Pemasangan alternatif untuk rumah yang jaringan listriknya sudah ada
Jika
ada lebih dari satu stop kontak yang hendak diproteksi atau jaringan
kabelnya menyatu dengan switch lampu. Maka disarankan proteksi dilakukan
terhadap jaringan kabel untuk 1 kamar. Cari kabel jaringan listrik
kamar yang mengarah ke MCB, sisipkan ELCB pada kabel antara MCB dan
kamar.
Pemasangan
ELCB untuk proteksi keseluruhan peralatan listrik rumah tangga. Untuk
konfigurasi ini pemasangan cukup sederhana. Rating ELCB dipilih sama
dengan MCB pada meter PLN, atau sedikit lebih besar. ELCB disisipkan
diantara meter PLN dengan kotak MCB pembagi distribusi. Cara ini memang
paling mudah dan praktis, namun resiko gangguan karena arus bocor lebih
besar. Seperti telah diketahui ELCB bekerja berdasarkan perbedaan arus
antara kawat “plus” dan kawat “netral”. Pada jaringan listrik rumah bisa
saja kebocoran terjadi bukan dari akibat orang tersengat listrik tapi
dari sambungan kabel di atap yang terkena tetesan air hujan, atau ada
hewan atau tikus yang mati tersengat di atap, atau kawat “plus” yang
isolasinya terkelupas. Arus bocoran ini menyebabkan ELCB akan sering
trip sehingga mengganggu kenyamanan. Namun kondisi ini dapat pula
digunakan sebagai indikator bahwa jaringan kabel ada yang terganggu,
yakni akibat kemungkinan-kemungkinan yang disebut di atas. Bila terjadi
hal seperti ini sebaiknya dilakukan pengecekan secara menyeluruh
bagian-bagian jaringan kabel. Sementara kerusakan belum diatasi maka
ELCB harus di “by pass” agar tidak mengganggu kenyamanan. Namun juga
perlu dicermati apakah hanya ELCB saja yang sering trip, bila ternyata
MCB lain juga trip maka kemungkinan bukan karena arus bocor tapi memang
terjadi korslet atau beban lebih.
Proteksi untuk 1 rumah
Copyright @ xochan21@yahoo.com All Rights Reserved 2010
Terima kasih sharingnya
BalasHapus