Anda termasuk ke dalam generasi X dan Y?
Welcome!! Berarti
saat ini anda kemungkinan besar sudah atau sedang menuju suatu posisi
penting baik di pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi anda. Sebelum
kita lanjutkan bagaimana sih seharusnya bentuk keuangan dan perencanaan
keuangan bagi anda yang ada di generasi X dan Y ini ada baiknya kita
bahas dulu apa itu generasi X dan Y.
Kalau kita tanya ke
mbah Google banyak informasi seputar generasi X dan Y ini. Yang pasti generasi sebelum X adalah generasi yang dikenal dengan nama
Baby Boomer,
yaitu mereka yang lahir dari zaman setelah Perang Dunia ke-II sampai
dengan awal tahun 1960an (ada yang bilang 1963 ada yang bilang 1964,
kita pakai 1964 saja ya). Nah kalau begitu yang disebut dengan Generasi X
(di US dulu disebut dengan
Baby Bust atau
Baby Buster)
adalah mereka yang lahir setelah itu, yaitu antara tahun 1965 sampai
dengan 1980. Setelah itu disambung dengan Generasi Y yang lahir antara
tahun 1981 sampai dengan tahun 1994.
Baru kemudian Generasi Z
yang lahir di tahun 1995-2010 kemarin. Khusus untuk kombinasi Generasi Y
dan Z ini yang kemudian ramai-ramai dikenal dengan Generasi Milenials
(Karena telah melewati tahun millennium '2000').
So, kita tidak akan membahas spesifik generasi Milenials tapi lebih fokus ke generasi X dan Y
early yang
saat ini sudah berada di usia pekerja dan kebanyakan sudah berumah
tangga sampai pada usia 40 tahunan. Di mana letak mereka secara
keuangan?
Bagi anda Generasi X, sebenarnya sudah tidak ada alasan
lagi untuk anda tidak bisa mengatur keuangan. Bila anda lahir di tahun
1965-1975an, berarti anda sudah berada pada usia 40an saat ini,
sementara antara 1975-80an berarti anda sudah berada di usia 35an,
sehingga tidak ada alasan anda tidak bisa mencari informasi tentang
bagaimana cara mengatur keuangan. Apalagi ketika anda mendekat usia 40
tahunan, kata-kata pensiun sudah di depan mata (meskipun kelihatannya
masih 10-15 tahun lagi). Lalu di mana letak posisi keuangan yang harus
anda miliki? Apa yang wajib anda miliki bagi anda yang masuk Generasi
X?
1. Utang Konsumtif Lunas
Anda yang generasi
X, sudah selesai masanya anda bersenang-senang. Sudah selesai masanya
anda gesek kartu kredit atau pun utang lainnya yang bersifat konsumtif.
It's time to get serious.
Segala hal yang berhubungan dengan utang terutama utang konsumtif dan
kartu kredit harus dan wajib sudah dilunasi bagi anda generasi X,
terutama yang masuk di usia 40 tahunan atau menjelang 40 tahun. Cicilan
anda sudah harus berbentuk aset produktif dan fokus pada cicilan
produktif saja.
2. Dana Darurat Lengkap
Ketika
anda masih lebih muda, sudah pasti banyak keperluan-keperluan yang
membutuhkan banyak dana. Akibatnya banyak dari anak muda dan keluarga
muda yang belum tentu sanggup memenuhi Dana Darurat mereka secara
lengkap. Ingat bagi anda yang berkeluarga dan punya tanggungan sampai
dengan 2 orang anda membutuhkan dana darurat sebesar 6 bulan
pengeluaran. Sementara anda yang mempunyai tanggungan lebih dari 2,
berarti anda membutuhkan minimum 12 bulan kebutuhan bulanan.
Nah,
anda generasi X, di saat memasuki usia 40an sudah tidak ada alasan lagi
kalau dana darurat anda belum lengkap sejumlah minimum yang dibutuhkan.
Bahkan lebih baik bila bisa lebih besar lagi dari yang dipersyaratkan.
Jangan lupa dana darurat itu adalah sebesar pengeluaran tahunan kita,
dan pengeluaran tahunan setiap tahun pasti naik. So pastikan anda sudah
menghitung ulang pengeluaran tahunan anda dan membuat perhitungan ulang
atas dana darurat anda.
3. Dana Pensiun
Di
Indonesia usia pensiun standar adalah 55 tahun atau 56 tahun. Beberapa
institusi sudah menaikkan menjadi 58 tahun, akan tetapi tetap masih
kurang. Di negara maju seperti di Amerika Serikat usia pensiun adalah 65
tahun. Generasi X hanya punya waktu 10-20 tahun lagi waktu tersisa
untuk mempersiapkan dana pensiun mereka. Dan waktu 10-20 tahun itu
adalah waktu yang tidak lama lagi.
Bagi generasi X tidak ada
alasan anda tidak punya dana pensiun atau belum mempersiapkan dana
pensiun anda. Ini adalah momen-momen terakhir anda untuk mempersiapkan
dana pensiun. Menunda 1-5 tahun lagi akan berakibat fatal dan
menyebabkan investasi bulanan untuk dana pensiun anda menjadi sangat
tinggi.
4. Mengerti Cara Mengelola Bujet Bulanan
Generasi X,
ketika anda menuju dan memasuki usia 40an, sudah tidak ada alasan lagi
bila anda tidak mengerti bagaimana cara membuat dan mengelola bujet
bulanan anda. Pengelolaan bujet yang baik dan benar akan menentukan
apakah anda bisa mencapai tujuan keuangan anda dan keluarga.
5. Mengerti Berapa Besar Yang Harus Ditabung & Investasi
Generasi
X harus sudah tahu berapa besar yang wajib di tabungan dan investasikan
dari penghasilan setiap bulannya. Jawabanya adalah sebesar minimum 20%
dari penghasilan bulanan. Ingat rumusan 50/30/20 dari pengeluaran anda?
Di mana 50% dari penghasilan dipakai untuk biaya hidup sehari-hari
termasuk juga untuk transportasi, sekolah anak, bahkan kebutuhan tertier
seperti makan di luar dan lain sebagainya. Sementara 30% dipakai untuk
membayar utang-utang anda termasuk KPR, utang kendaraan, utang
konsumtif, dan lain sebagainya. Pastikan ada sisa 20% yang bisa anda
tabungan dan investasikan untuk masa depan anda (dana pensiun, dana
pendidikan dll).
6. Tahu Besaran Kekayaan Bersih Anda
Anda
pasti sudah paham dong apa itu kekayaan bersih dan cara menghitungnya?
Kekayaan bersih didapatkan dari perhitungan neraca keuangan pribadi.
Diperhitungkan dari total aset dikurangi utang-utang yang anda miliki.
Informasi ini adalah cara tercepat untuk mengetahui kondisi dan posisi
keuangan anda. Ketika anda sudah berusia di atas 35 tahun, sudah
sewajarnya anda mengetahui berapa besar kekayaan bersih anda dan apa
saja komposisi portfolionya. Dari situ anda bisa melihat mana di antara
aset anda yang memberikan return paling positif dan tinggi.
7. Tahu Berapa Penghasilan dan Pengeluaran Anda
Kedengarannya
mudah kan? Meskipun terdengar mudah ternyata banyak lho orang yang
tidak tahu dan tidak paham perhitungan dari mana penghasilan mereka
(beserta jumlahnya) dan ke mana uang mereka dibelanjakan. Padahal di
sinilah kunci keberhasilan finansial anda. Anda yang masuk kategori
generasi X dan menikah di usia 25 tahunan, maka saat ini harusnya
pengeluaran anda untuk keluarga tidak sebesar sebelumnya (secara
persentase) dan mulai lebih banyak melakukan investasi.
8. Keluar dari Jebakan Utang
Lihat
ulasan saya di atas, di saat usia anda sudah di atas 35 tahunan, maka
anda sudah harus mulai lebih banyak menempatkan uang anda untuk tabungan
dan investasi, daripada membayar cicilan bulanan anda. Secepatnya
lunasi utang konsumtif anda, dan bila anda masih membayar cicilan
pastikan cicilan tersebut adalah utang produktif atau berupa aset untuk
investasi.
9. BI Checking
Orang mungkin
banyak tidak paham, tidak mengerti apa sih fungsi dari sebuah BI
Checking atau dikenal dengan istilah Sistem Informasi Debitur (SID).
Dengan terintergrasi sistem keuangan dan data keuangan di Indonesia,
semakin ke sini semakin sulit bagi orang-orang yang 'nakal' untuk
melakukan tindakan kejahatan, Karena semuanya tercatat dalam SID kita.
Itulah
sebabnya menjadi sangat penting sekarang dan ke depannya untuk menjaga
SID ini. Bagi anda generasi X, dengan melakukan cicilan rutin untuk
rumah (KPR), kendaraan dan kartu kredit yang dikelola dengan baik, maka
dapat dipastikan BI Checking anda juga memperoleh penilaian yang baik.
Bagi
anda generasi X dan belum mempunyai SID alias BI Checkingnya masih nol,
sudah seharusnya anda cepat-cepat mengumpulkan score ini agar
memudahkan anda mendapatkan pinjaman di kemudian hari.
10. Anda Seharusnya Sudah Punya AsetGenerasi X dan Y awal, diusia
sekarang harusnya secara keuangan sudah lebih stabil, sehingga sudah
sewajarnya memiliki aset terutama rumah tinggal, atau KPR. Dengan kredit
rekor/BIC Checking yang bagus anda sudah seharusnya memiliki pinjaman
tersebut (liat tulisan tentang BI Checking di artikel sebelum ini).
11. Anda Seharusnya Sudah Bisa Membedakan Mana Yang DaruratBelanja
menyenangkan, apalagi belanja barang-barang yang kita sukai. Beli baju,
sepatu, tas, ganti kendaraan, pasang aksesories dan lain-lain. Well,
kalau anda melalukan hal tersebut di usia 20 tahunan, mungkin masih
wajar ya. Tapi ketika generasi X dan Y awal sudah memasuki usia 30an
bahkan menuju 40an, anda sudah seharusnya bisa membedakan mana kebutuhan
dan keinginan dan mana yang benar-benar darurat.
12. Anda Seharusnya Sudah Tahu Berapa Biaya Pensiun Ideal.Yakin
anda sudah tahu berapa biaya pensiun yang ideal untuk anda dan
keluarga? Sudah pernah menghitung angkanya? Sudah tahu apakah anda
tersebut cukup untuk biaya pensiun anda nanti? Apakah anda kaget lihat
angkanya? Apabila belum, banyak cara yang bisa anda lakukan untuk mulai
memperhitungkan berapa besar biaya yang dibutuhkan.
13. Berapa Yang Sudah Anda Simpan Untuk Pensiun Anda?Well,
keliatannya anda sudah mengerti kalau anda harus punya cukup dana untuk
pensiun, benar kan? Pertanyaan berikutnya adalah berapa besar yang
sudah anda alokasikan, simpan, investasi untuk dana pensiun anda?
Sudahkan anda berhitung nominal jumlahnya akan berapa? Apakah nominal
jumlah tersebut kira-kira dapat mencukupi biaya hidup ketika anda
pensiun nanti? Bila tidak, apa saja alternative yang harus anda
persiapkan? Banyak yaaaaa… sebagai Generasi X dan Y awal anda harus
paham itu.
14. Semakin Anda Berumur, Semakin Kompleks Keuangan AndaBanyak
klien saya yang masih usia muda berkata, "Saya pasti bisa menabung dan
investasi lebih banyak kalau nanti punya penghasilan lebih besar".
Sebenarnya yang terjadi adalah dengan naiknya penghasilan anda maka
kebutuhan keuangan andapun juga semakin meningkat dan kompleks. Sebagai
contoh, apabila anda masih single dan baru menikah masih mau tinggal di
apartemen kecil, ketika sudah mempunyai anak 1 atau 2 anda akan berfikir
untuk pindah ke rumah tinggal yang lebih besar, dan lain sebagainya.
15. Bagaimana Pasangan Anda Mengatur KeuanganAnda
sudah di usia 30an menuju 40an, menikah dan punya anak. Saat ini
seharusnya anda sudah tau apa kebiasaan dari pasangan anda yang
berhubungan dengan keuangan, baik itu kebiasaan baik maupun kebiasaan
buruk. Apakah pasangan anda bisa menjadi tim dari anda untuk mengurus
keuangan keluarga? Ataukah pasangan anda justru berlawan cara dengan
anda dalam mengatur keuangan keluarga?
16. Bagaimana Kondisi Keuangan Orang Tua Anda (dan pasangan)Ketika
anda masih muda anda dan pasangan pasti disupport oleh orang tua. Nah
ketika sekarang anda memasuki usia 30an menuju 40an, kemungkinan besar
orang tua anda sudah pensiun. Bagaimana kondisi keuangan mereka? Apakah
mereka bisa bertahan dengan aset dan dana pensiun yang dimiliki? Ataukah
harus bergantung hidup dari anda juga? Generasi X dan Y awal termasuk
kedalam kegarasi Sandwich dimana mereka terjepit harus membiayai pensiun
orang tua disaat yang bersamaan membiayai anak yang belum mandiri.
17. Anda Mengerti Dasar-dasar Dari BerinvestasiTidak
ada alasan lagi untuk tidak mengerti dan tahu dasar-dasar dari
mengelola keuangan terutama berinvestasi. Di usia yang ke 30an memasuki
40an Anda seharusnya sudah paham bagaimana investasi dan bursa itu
bekerja. Apabila anda belum memahami, sebaiknya secepatnya belajar dari
sekarang Karena waktu anda yang tersisa sudah tidak lama lagi sampai
pensiun. Jangan berfikir anda bisa langsung berinvestasi tanpa
mengetahui dasar-dasar investasi tersebut terlebih dahulu.
18. Ketahui Total Paket Kompensasi AndaSemua
orang pasti bersyukur bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Tapi
banyak dari anda yang mungkin tidak paham sebenarnya paket kompensasi
yang anda terima apa saja? Apakah anda mendapatkan asuransi secara
penuh? Apakah ada dana pensiun dari kantor atau menggunakan DPLK? Apakah
ada jamsostek yang lama atau menggunakan BPJS yang baru? Apakah anda
dapat fasilitas mobil kantor, dan masih banyak lagi fasilitas lainnya.
Penting bagi anda untuk mengetahui totak paket kompensasi yang anda
dapatkan dari tempat bekerja anda sehingga bisa anda maksimalisasikan.
19. Siapa Orang Yang Akan Anda Tunjuk?Kedengarannya
aneh ya? Maksudnya begini lho. Di usia yang sudah semakin bertambah,
maka resiko-resiko apapun baik pekerjaan, kesehatan, catat, ataupun
kematian bisa terjadi kapanpun. Nah, bila hal tersebut terjadi apakah
anda sudah memutuskan siapa yang nanti akan menjadi orang yang anda
tunjuk untuk mengurus aset anda? Atau sesimpel bila terjadi hal yang
bersifat emergency siapakah orang yang akan dihubungi? Bila anda belum
memilikinya, berarti sudah saatnya sekarang anda persiapkan.
20. Merasa Tidak Pernah Cukup Punya UangDari
pengalaman menjadi perencana keuangan sedemikian lama, jarang sekali
ditemukan orang yang merasa sudah cukup banyak punya uang. Mengapa?
Karena sepertinya pengeluaran kita akan terus bertambah seiring dengan
naiknya penghasilan kita. So, jangan menunda-nunda lagi, mulai
persiapkan keuangan anda dari sekarang.
21. Anda Mungkin Tidak Pernah Tahu Keuangan Seseorang Sesungguhnya Rekan
kerja di kantor anda yang ngantor dengan pakaian keren dan necis
mungkin realitas sebenarnya malah sedang kesulitan keuangan dan
bermasalahan dengan keuangan. Atau mungkin saja tetangga anda terpaksa
harus menjual rumahnya. Intinya, apa yang terlihat di depan mata belum
tentu apa yang sebenarnya terjadi, sehingga tidak bagus untuk
membandingkan keuangan anda dengan orang lain.
22. Apa Yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Ketika Membeli Rumah Baru Kita
semua suka sekali renovasi rumah. Tapi yang harus diingat adalah, anda
tidak dalam posisi untuk selalu renovasi rumah seperti di dalam
acara-acara TV itu. Ingat, proyek besar untuk merenovasi rumah pasti
akan membutuhkan biaya yang besar.
23. Bagaimana Bisa Berpenampilan Keren Tapi Dana TerbatasMenghambur-hamburkan
uang untuk pakaian terbaru bukanlah tindakan yang tepat, tapi tetap
mungkin untuk bisa dilakukan. Banyak cara anda bisa berpenampilan kece
dengan dana terbatas. Setiap tanggal merah maupun liburan, tengah tahun
ataupun akhir tahun seperti saat ini, toko dan departement store
biasanya menyelenggarakan diskon yang lumayan besar. Anda bisa
memanfaatkan kesempatan tersebut. Yang penting belanja sesuai bujet dan
tidak berlebihan.
24. Apa Yang Dimaksud Dengan 'rebalancing' Ketika
anda masih lebih muda dari sekarang, investasi anda mungkin bisa saja
agresif dengan banyak pilihan produk keuangan. Dengan semakin
bertambahnya usia, profil risiko anda semakin hari semakin menurun, anda
harus mengatur ulang portofolio keuangan anda agar sesuai dengan
kondisi sekarang.
25. Kenapa Asuransi Jiwa Menjadi Sangat PentingMeskipun
anda tidak punya anak atau tanggungan, mungkin saja anda masih
memerlukan asuransi jiwa untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Jangan lupa
asuransi jiwa murah selama anda membelinya ketika masih usia muda.
26. Sadar Kalau Pengeluaran Kecil Bisa BerbahayaGenerasi
X harusnya sudah menyadari bahwa pengeluaran Rp 50 ribu sehari untuk
hal-hal yang tidak penting justru bila dijumlah bisa berbahaya untuk
keuangan anda. Padahal uang sebesar itu kalau dikumpulkan setiap bulan
bisa membantu anda untuk mencapai tujuan keuangan.
27. Makanan Favorit di Bawah Rp 30 ribu OK
anda bisa makan di restoran mewah, tapi anda juga harus punya lima
jenis makanan favorit yang bisa dimakan setiap hari dengan harga di
bawah Rp 30 ribu. Dan yang penting makanan tersebut tidak membuat
kantong anda bolong.
28. Jangan Lupa Untuk Negosiasi GajiSetuju
bahwa anda harus mengurangi pengeluaran dan lebih banyak menabung. Tapi
ada cara yang lebih cepat lagi, yaitu negosiasi untuk naik gaji. Yes,
ketika anda sudah bekerja dengan baik dan atau berprestasi dalam
pekerjaan, maka anda bisa negosiasi untuk naik gaji. Setidaknya anda
tahu bagaimana perusahaan anda menghargai anda.
29. Apa Itu Wasiat dan Kenapa Anda MembutuhkannyaDalam posisi saat ini di kehidupan anda, sudah
sewajarnya
anda mempunyai wasiat. Anda tidak mau dong, aset yang sudah anda
kumpulkan bertahun-tahun untuk keluarga dan orang yang anda cintai
(pasangan dan anak) justru malah ke orang lain? Jaga aset anda dengan
wasiat.
30. Tahu Perbedaan Perhitungan BungaAda
perhitungan bunga yang disebut Simple interest, Diskonto, sama Compound
interest alias bunga ber bunga. Anda harus sudah tahu bedanya dan mana
yang bisa memberikan dan mengembangan kekayaan anda dan keluarga.
31. Ilmu Berbagi Pintarlah
dalam memilih tempat berbagi rezeki dan ilmu, anda bisa mendapatkan
kebagiaan dunia akhirat. Pintar dalam memilih produk keuangan dan
investasi yang cocok, akan membuat aset dan keuangan anda berkembang.
32. Merencanakan KeuanganGenerasi
X bila sampai saat ini masih belum bisa merencanakan keuangan, anda
bisa jadi akan bermasalah dengan keuangan anda di masa yang akan datang,
bahkan sampai masa pensiun anda. Belajar keuangan yang baik dan benar
dari sekarang, bila anda merasa 'buntu' ada bagusnya menggunakan jasa
konsultan perencana keuangan.